PANDEGLANG – Bangunan rumah pasangan suami istri, yakni Janadi (60) dan Wati (60), warga Kampung Kalumpang RT 01 RW 02, Desa Ranca Terep, Kecamatan Labuan rata dengan tanah akibat bencana kebakaran, yang terjadi pada Senin (13/11/17), sekitar pukul 10:00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran tersebut, namun korban harus mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Sebab semua bangunan rumah dan isinya, ludes dilalap sijago merak.
Berdasarkan informasi, bencana kebakaran yang menghabiskan semua bangunan rumah korban itu, diduga akibat dari arus pendek liatrik.
Untuk sementara ini, para korban dievakuasi di rumah saudaranya yang lain yang ada di wilayah tersebut.
Penghuni rumah tersebut terdapat sebanyak 7 jiwa, mulai dari Janadi dan Wati (Pasutri) serta 5 orang anaknya, diantaranya Sumaah, Sumiah, Agus, Susi dan Liah.
Salah seorang anak korban, Sumaah menuturkan, saat bencana kebakaran yang melanda bangunan rumahnya itu. Ia tengah duduk didepan rumah membuat ketupat, pada saat itu ia mencium bau terbakar didalam rumah.
“Setelah dilihat, ternyata api sudah menyala diatas rumah kami dan api juga seketika membesar, karena pada saat itu angin bertiup kencang. Akhirnya bangunan dan semua isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan,” ungkap Sumaah dengan nada sedih.
Kata dia, dengan adanya bencana kebakaran yang menimpa keluarganya itu, tentu ia mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta.
“Kalau kerugian pasti besar, karena bangunan rumah dan isinya ludes,” katanya
Terpisah, Camat Labuan Ubaedilah mebenarkan, kalau di wilayahnya telah terjadi bencana kebakaran yang menghabiskan seluruh bangunan rumah milik salah seorang warganya tersebut.
“Betul ada rumah warga yang kebakaran, dan kami juga sudah melaporkan kejadian itu ke Pemkab Pandeglang,” ujarnya. (*/Achuy)
