Siap Bertaubat, Ini Pengakuan Ketua Aliran Hakekok di Pandeglang
PANDEGLANG– Ketua kaoman atau ketua kelompok penganut aliran hakekok balakasuta, Arya (52) warga Desa Waringin Kurung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang mengaku mengikuti ajaran yang disebutnya blokosuto tersebut dari wilayah Kabupaten Bogor. Hal itu berdasarkan amanah yang diterimanya dari orang tua yang kini sudah meninggal.
Menurutnya, sosok almarhum Abah Edi sempat memintanya untuk menemui seseorang yang berada di daerah Jasinga, Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikan Abah Edi sebelum menghembuskan nafas terakhir.
“Sebelum Abah Edi ninggal, nyuruh saya ke Jasinga (Bogor) ketemu Hambali. Dari situ saya dan keluarga dipasrahkan ke blokosuto yang berasal dari Gunung Dawu (Bogor),” ucap Arya bercerita, Sabtu (13/3/2021) malam.
Menurutnya, jika nama blokosuto merupakan nama perkumpulan sebuah keluarga besar yang sudah sangat lama. Namun sempat beberapa kali berpindah lokasi di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca juga: Bertaubat, Pengikut Aliran Hakekok Dibina Di Pesantren Abuya Muhtadi Cidahu
“Maksudnya (blokosuto) itu perkumpulan keluarga. Sudah lama, awalnya di Cinagar terus pindah ke Leuweung Kolot,” ujar Arya.
Diakui Arya, jika saat itu dirinya rutin mengikuti pertemuan bersama para penganut aliran hakekok balakasuta di wilayah Kabupaten Bogor yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali.