Sopir Bus Murni Pandeglang Ditusuk Hingga Terkapar, Gara-gara Serempet Mobil Lain

PANDEGLANG – Tak terima kaca spion mobilnya pecah karena tersenggol mobil bus jurusan Labuan – Kalideres, seorang pengemudi Daihatsu Grand Max Blindvan nekat menusuk sang sopir bus dengan sebilah gunting pada Jumat (21/5/2021) sore di wilayah Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.

Akibatnya, sang sopir bus yakni Yana Mulyana harus terkapar lantaran terluka dibagian leher hingga dada. Beruntung, warga sekitar langsung menolong korban dan melarikannya ke Puskesmas setempat.

Disampaikan Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, peristiwa bermula saat kedua kendaraan melaju dari arah Labuan menuju Pandeglang. Namun saat tiba di wilayah Saketi, kendaraan Grand Max Blindvan disalip oleh bus PO MURNI hingga mengenai dan memecahkan kaca spion sebelah kanan.

Tak terima akan hal itu, pengemudi Grand Max Blindvan langsung mengejar mobil bus tersebut, aksi kejar-kejaran kedua kendaraan pun tak terelakkan. Hingga akhirnya mobil bus berhasil dikejar saat tengah mengangkut penumpang di wilayah Kecamatan Saketi.

“Jadi pas kena dihadang, pelaku ini marah-marah dan meminta ganti rugi sama supir bus. Waktu itu yang ngadepin kondekturnya dulu, sempat ditenangkan supaya emosi,” ucap Hamam kepada awak media, Jumat (21/5/2021) malam.

Disampaikan Hamam, jika emosi sang pengemudi Grand Max sudah tak terkendali. Kemudian, ia pun langsung mengeluarkan sebilah gunting dari dalam mobil dan langsung mencoba menusuk sang kondektur.

Beruntung, sang kondektur berhasil menepis serangan dari pengemudi Grand Max yang membabi buta menyerangnya. Sontak, kejadian itu pun membuat sang supir bus turun guna melerai keributan yang terjadi.

Naas, saat mencoba melerai dan menenangkan pengemudi Grand Max yang dibakar rasa amarah, justru sang supir langsung ditusuk sebanyak 3 kali dibagian leher dan dada hingga tersungkur.

“Tadinya nusuk kondekturnya dulu, bisa ditangkis. Nah dari sana, supir yang lihat terus turun, niatnya mau melerai, tapi malah langsung ditusuk sama pelaku,” terangnya.

Saat ini, pengemudi Grand Max Blinvan yang diketahui bernama Andre Wijaya langsung diamankan ke Mapolres Pandeglang guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatannya tersebut.

“Sudah diamankan, masih diperiksa, nanti kami kabarkan lagi jika sudah ada perkembangan,” tandasnya. (*/YS)

Honda