STAI Syekh Manshur Gelar Lokakarya Praktik Pengalaman Lapangan Tahun Akademik 2022

PANDEGLANG – Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Manshur (STAISMAN) Pandeglang gelar Lokakarya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Sabtu, (10/9/2022) kemarin.
Lokakarya yang dilaksanakan di Gedung Induk Kampus STAISMAN yang bertempat di Jl. Raya Labuan KM 5 Kadulisung, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang ini bertujuan untuk mengetahui capaian keberhasilan serta penemuan-penemuan selama PPL.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahun ini melibatkan 51 mahasiswa, 8 mitra sekolah dan berlangsung dari tanggal 1-31 Agustus 2022.
Delapan mitra sekolah ini adalah sekolah-sekolah yang digunakan sebagai sekolah tempat para mahasiswa melaksanakan PPL, yaitu MI Syekh Manshur, MI Darul Mukimin Gorobog, MAN 1 Pandeglang, MAN 2 Pandeglang, MA ULIL AL-BAB Picung, MA TURUS Pandeglang, SMK 1 Pandeglang dan SMA Attaufiqiyah Baros Serang.
Ketua STAISMAN yang diwakili oleh Pembantu Ketua (PK) 1 Dr. Budiana, S. Sos, M. Pd di dalam sambutannya menyampaikan bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program akademik yang harus diikuti oleh mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru MI.
“Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan memperluas cakrawala mahasiswa dalam kehidupan pada sekolah/madrasah, dan meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, personal, maupun sosial sebagai calon pendidik maupun tenaga kependidikan, sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan di sekolah, yang meliputi pengelolaan pembelajaran dan wawasan kependidikan secara memadai,” papar Budi.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2022 Desyi Rosita, S.Pd.I., M.Pd sangat mengapresiasi presentasi lokakarya mahasiswa peserta PPL karena dari hasil Lokakarya dapat diketahui berbagai pengalaman yang berharga dalam praktik pengalaman lapangan bukan hanya bisa menguasai teori dalam pembelajaran tapi mahasiswa mampu mengimplementasikannya secara langsung di sekolah serta mampu membangun komunikasi baik secara personal maupun sosial dalam lingkungan sekolah.
“Dengan demikian melalui kegiatan praktik pengalaman lapangan, para mahasiswa mampu membimbing, mendorong, dan membangkitkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar dan membekali kecakapan hidup untuk mengatasi permasalahan kehidupan peserta didik.” pungkasnya. (*/Red)