Tambah Usia, UKM Kreasi Unma Tuntut Adanya Perbaikan Fasilitas Kampus

PANDEGLANG – Tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-10 pada 4 November 2018, Unit Kegiatan Mahasiswa Kreativitas seni (UKM Kreasi) mencoba menuangkan unek-unek dengan mengkritisi kampus melalui tulisan-tulisan yang digantung dalam beberapa alat peraga, Minggu (4/11/2018).

Ada puluhan pesan yang disampaikan melalui tulisan-tulisan yang sengaja dipampang di area panggung lesehan tersebut.

Dijelaskan Agus Rohman Ketua Umum Kreasi, banyak keresahan-keresahan di Universitas Mathla’ul Anwar yang selama ini dirasakan mahasiswa.

“Sebagian dari keresahan di UNMA, mulai dari fasilitas yang belum sebanding dengan julukan yang katanya kampus terbesar,” katanya.

Ia juga mengaku bangga terhadap UKM Kreasi yang memberikan banyak pelajaran berharga baginya, selain itu, menurutnya sudah banyak prestasi yang diberikan untuk UNMA Banten melalui kesenian di Kreasi.

Namun, sepertinya keluh Agus Pria yang akrab di sapa Anyus ini, pihak Universitas Mathla’ul Anwar tidak bisa menuruti kemauan Unit Kegiatan Mahasiswa yang sudah banyak memberikan prestasinya.

“Saya bangga ada di UKM Kreasi, kami bersama-sama memberikan prestasi di UNMA Banten, namun untuk kegiatan seperti ini saja kampus sulit memberikan fasilitas pendukung,” ujarnya.

“Banyak UKM yang sudah memberikan prestasi namun tetap saja tidak diperhatikan oleh pihak kampus, padahal kami selalu berusaha dan ikut membesarkan kampus ini,” imbuhnya.

Diketahui selain acara seremonial yang digelar seperti pembukaan di parkiran kampus, performan cart, persembahan musik, ada juga diskusi umum yang diharapkan dihadiri seluruh aktivis Unma.

Selain itu, Ia juga mengajak para mahasiswa Unma untuk berdiskusi bersama selain untuk menyambung silaturahmi dalam diskusi senja itu juga diharapkan banyak pemikiran yang akan dituangkan untuk membawa perubahan yang lebih baik.

“Kami punya satu bahasan yang akan dikaji yaitu, ‘Apa kabar Aktivis Umna Apakabar Kampus Unma Tercinta’. Sengaja membuat tema itu, karena kami menganggap banyak aktivis Unma yang tertidur, membuat mereka (Birokrasi kampus-red) merasa nyaman,” ucapnya.

“Kalau mahasiswanya diam kampus Unma tidak akan memiliki perubahan, sebab banyak fasilitas kampus yang tidak berfungsi, salah satunya kamar mandi yang kering, dan fasilitas unit kegiatan mahasiswa dalam bidang tempat atau gedung,” tandasnya. (*/David)

Honda