Tanya Progres Jalan Tol Serang-Panimbang, Bupati Pandeglang Undang BPJN

Dprd

 

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengundang jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten untuk memaparkan progres pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi tiga kurang lebih sepanjang 33 Km.

Menurut Bupati Pandeglang, agar pihaknya dapat mendorong dalam percepatan pembangunan tol Serang-Panimbang yang impact nya dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Kami mengundang BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) dan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) ke Pendopo Pandeglang, agar kami bisa mendapatkan informasi yang akurat, sehingga ketika ditanya oleh masyarakat kapan jalan tol jadi, sudah berapa persen progresnya kami bisa menyampaikan,” kata Irna Narulita Bupati Pandeglang. Rabu, (20/12/2023)

Lanjut Bupati Pandeglang mengatakan, tol Serang-Panimbang yang masuk wilayah Kabupaten Pandeglang kurang lebih ada 6 Kecamatan 15 Desa. Dari jumlah wilayah yang dilintasi pihaknya berharap tidak terjadi kendala apapun agar pelaksanaanya berjalan lancar.

Sankyu rsud mtq

“Jika ada permasalahan terkait dengan lahan konstruksi yang menjadi kewenangan Bupati, pihaknya akan all out untuk mengawalnya karena ini adalah proyek nasional untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Dede pcm hut

Selain itu, Bupati Pandeglang menyampaikan, untuk mendorong perekonomian masyarakat pihaknya mengajukan tiga exit tol. Namun saat ini baru dua yang sudah disepakati yaitu Bojong dan Panimbang.

“Yang Pagelaran sudah kita ajukan, bahkan kita upayakan pelebaran jalan dan ditingkatkan statusnya, dan kami juga lakukan TMMD untuk mendorong pelebaran bahu jalan yang kami anggarkan dari APBD,” terangnya.

Sementara Kepala BPJN Banten Wahyu S Winurseto mengatakan total panjang jalan tol Serang-Panimbang kurang lebih 83, 67 KM. Dimana untuk seksi 1 dan seksi 2 sepanjang 50,6 KM.

“Itu ditanganinya langsung oleh BUJT tim dari Wika Serang-Panimbang, sedangkan kami dari Kementerian PUPR melaksanakan untuk yang di seksi 3 atau sepanjang 33 KM,” terangnya.

Dijelaskan Wahyu, untuk seksi 3 dibuat menjadi dua tahap, tahap pertama sepanjang 17,46 Km, dan tahap kedua sepanjang 15,54 Km.

“Yang tahap pertama saat ini progresnya sudah mencapai 58%, tahap kedua baru saja mendatangi kontrak dan saat ini sedang pengajuan untuk pinjaman dalam negerinya, jadi kami berharap sudah bisa mulai dikerjakan di awal tahun ini,” terangnya.(*/Riel)

Dprd dinkes kpni hut
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien