Tempat Surfing Kelas Dunia, Photo Booth Pulau Panaitan Akan Terpasang di Bandara Soetta

PANDEGLANG– Bupati Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita berencana memasang photobooth Pulau Panaitan, Taman Nasional Ujung Kulon di terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sebagai upaya untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Pandeglang.

“Saya bersyukur, dari APBD kan tidak mungkin, ternyata ada penghubung dari Pemprov Banten. Untuk sementara gratis, tidak dipungut pajak sampai sejauh mana. Tapi setidaknya ini bisa membantu kami,” ucap Irna, Sabtu (29/2/2020).

Diterangkan Irna, Pulau Panaitan yang memiliki tempat surfing kelas dunia dianggap cocok untuk menjadi photobooth di Bandara Internasional Soetta, sehingga bisa dilihat oleh para turis-turis asing yang kerap keluar-masuk Indonesia melalui Bandara Soetta.

“Ada surfing kelas dunia di Pulau Panaitan. Biar dilirik oleh Kementrian Pariwisata, biar ada pemasarannya juga ke turis-turis. Sampai nanti turis-turis datang, masa sih Dinas Pariwisata tidak mau bantu, masa sih Menteri Perhubungan tidak mau bantu, untuk mengembangkan tempat yang segitu cantiknya,” ujarnya.

Namun saat disinggung kapan fotobooth itu akan terpasang di Bandar Soetta, Irna mengaku jika dirinya belum bisa memastikan kapan realisasi dari rencana tersebut. Ditegaskannya, ia hanya ingin Pandeglang tidak kalah berpotensi dengan daerah Mandalika, Lombok yang sudah melakukan pemasangan photobooth di bandara sebagai ajang promosi wisata daerah.

“Secepatnya, karena kami sudah siapkan itu. Soalnya ada iri positif, Mandalika sudah. Pandeglang ini ga kalah juga, kami ingin seperti Mandalika,” tukasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Pandeglang, dr Asmani Raneyanti menambahkan, jika pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pandeglang. Bahkan pihaknya sudah menargetkan kunjungan wisatawan ke Pandeglang mencapai 5,4 juta orang di tahun 2020 ini.

“Target itu kita upayakan semua, kita akan gencarkan apa yang bisa kita jual. Kita gerakkan orang-orang di medsos untuk membantu mempromosikan dan memajukan wisata daerah. Targetnya 5,4 juta pengunjung, kita upayakan di tahun 2020,” tandasnya. (*/YS)

Honda