Terkait Jabatan di RSUD Pandeglang Yang Melabrak Aturan, Eniyati: Saya Cuma Prajurit
PANDEGLANG – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang kembali bicara terkait statusnya yang dinilai oleh beberapa pihak telah melabrak aturan.
Ia mengaku, bahwa secara aturan memang pihaknya bukanlah seorang Dokter. Namun, karena situasi dan kondisi di RSUD Berkah tersebut sedang mengalami kekosongan akhirnya ia maju.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah mengikuti assesmen terlebih dahulu, dan hasil dari assesmen tersebut akhirnya ia lolos, kemudian ia dinyatakan telah memenuhi syarat menjadi Dirut RSUD Berkah Pandeglang untuk sementara waktu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa akan diadakan kembali assesmen ulang untuk Dokter yang tidak lolos.
“Untuk mengisi kekosongan, dan berdasarkan hasil assesmen saya dinyatakan lulus, dan untuk dua dokter yang ngga lolos nanti akan ada assessment ulang,” ungkap Eniyati Dirut RS Berkah Pandeglang kepada Fakta Banten saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (03/08/2022).
Ia juga mengatakan, bahwa ia akan patuh terhadap segala tugas dan perintah apapun dari atasan kepadanya.
“Sayakan cuma prajurit yang diberikan surat tugas untuk berangkat, nggak ada unsur apapun, nggak mungkin saya tiba tiba minta untuk ke rumah sakit,” tambahnya.
Hal tersebut diungkapkan, sebetulnya karena Eniyati digegerkan dengan dugaan bisa menjadi Dirut RSUD Berkah Pandeglang tersebut karena hasil menyuap.
Menurut Eniyati, padahal itu hanya kebijakan pimpinan, karena ia yang cuma memenuhi syarat untuk jadi Dirut RSUD Berkah Pandeglang tersebut.
Adapun jika ada Dokter yang sudah memenuhi syarat, maka ia menyatakan akan diadakan kembali perubahan struktural dalam internal RSUD Berkah Pandeglang.
“Itu hanya kebijakan pimpinan, karena saya yang lolos dan yang lain belum lolos, maka saya yang pertama ditempatkan di sini. Adapun jika dokter sudah memenuhi syarat nanti akan segera dirotasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa perintah dari LAN dan KASN kepadanya untuk sementara waktu mengisi kekosongan jabatan Dirut di RSUD Berkah tersebut akan dioptimalkan.
“Ini murni hasil dari LAN, kalau nggak percaya silahkan cek sana ke Jatinangor. Walaupun ramai kenapa saya tetap kuat, karena saya murni nilainya dari LAN. Dan tidak ada unsur apapun dibelakangnya,” pungkasnya. (*/Mukhlas)