Terkait Masalah Penetapan Dirut, Dokter di RSUD Berkah Pandeglang Memilih Bungkam

BI Banten Belanja Nataru

 

PANDEGLANG – Adanya dugaan pelanggaran pengangkatan jabatan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang banyak dokter memilih bungkam.

Pasalnya sejumlah dokter yang didatangi dan konfirmasi Fakta Banten tidak memberikan komentar saat dikunjungi Fakta Banten.

Begitu juga ditanya melalui alat komunikasi, para dokter enggan memberikan komentar untuk masalah penempatan Dirut RSUD yang berlatar belakang paramedis tersebut.

Saat ditemui Dokter Cut salah satu dokter yang di RSUD ia enggan berkomentar untuk masalah penempatan jabatan Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang.

“Jangan saya, saya gak bisa berkomentar,” sambil berlalu saat ditemui Fakta Banten, Jum’at, (29/7/2022).

Pijat Refleksi

Mencoba menghubungi dokter lain, seperti dokter Kodiat lewat nomor telepon genggamnya ia juga tidak memberikan jawaban.

Ia hanya menyampaikan bahwa dirinya sedang ada kegiatan di Tangerang, dan saat ditanya minta wawancaranya belum ada jawaban.

Hal yang sama juga terjadi saat menghubungi dokter Firmansyah tak ada jawaban.

Sementara itu saat Fakta Banten mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang juga belum bisa dikonfirmasi saat mendatangi kantornya, ia sedang ada kegiatan diluar.

Sementara itu Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang Endang Sumantri mengatakan Pemkab segera melakukan evaluasi untuk penempatan jabatan Dirut RSUD Berkah Pandeglang.

Jika ada hal-hal yang dilanggar segera diluruskan jangan sampai Pandeglang dianggap tidak patuh pada aturan pemerintah pusat.

“Semua ada aturannya, dan jika ada pelanggaran maka segeralah pemkab bisa mengambil keputusan agar hal ini tidak berkepanjangan dan menganggu dalam oprasional Rumah sakit dan pelayanan,” pungkasnya. (*/Gus)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien