Terkait Muscab Ke-V PKB Pandeglang, Thoni Sebut ada Intervensi DPW Banten
PANDEGLANG – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pandeglang pada 7 Maret 2021 lalu berujung konflik diinternal partai.
Dalam Muscab yang ke-V ini, Nawawi Nurhadi terpilih menjadi Ketua DPC PKB Pandeglang periode 2021-2026 menggantikan Thoni Fathoni Mukson.
Namun hasil pelaksanaan Muscab yang digelar di salah satu Hotel di Pandeglang tersebut, dianggap tidak demokratis dan menyalahi aturan partai oleh kubu Thoni.
Sehingga pada saat pembacaan kepengurusan oleh pimpinan sidang atau memasuki pleno ke lima, banyak Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) memilih walkout.
Mereka menolak hasil Muscab dengan dibarangi aksi pencopotan seragam partai sambil mengucapkan keluar dari kepengurusan DPAC.
Thoni menilai, polemik yang terjadi di internal PKB Pandeglang gara-gara langkah DPW yang melakukan intervensi kepengurusan DPC PKB. Sehingga membuat pelaksanaan Muscab tidak berjalan demokratis.
“Kami telah melakukan pendalam, penelaahan tentang munculnya polemik dan konflik Muscab PKB di Kabupaten Pandeglang. Kami berkesimpulan langkah-langkah DPW PKB ini melebihi kewenangannya,” kata Thoni kepada wartawan, Kamis, (11/3/2021).
Menurut Thoni, saat rapat koordinasi sebelum pelaksanaan Muscab telah disepakati bahwa yang mengikuti Muscab adalah DPAC yang memiliki Surat Keterangan (SK) kepengurusan DPAC resmi, yakni berjumlah 19 DPAC.