PANDEGLANG – Tokoh Ulama Banten yakni KH Fuad Halimi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihya Kaduronyok, Desa Kaduronyok, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang telah tutup usia pada pukul 06:00 Wib, Minggu (11/2/2018).
Informasi yang berhasil dihimpun, Tokoh ulama (KH Fuad Halimi) yang menjadi panutan bagi masyarakat, itu sempat dirawat di RSU Banten. Saat ini Jenazah Almarhum di sholatkan di majlis Sansila, di Desa Kaduronyok, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang yang di mana tempat itu digunakan sebagai tempat Berdzikir bersama. Jenazah Almarhum akan dikebumikan di tempat majlis Dzikir Sansila tersebut.
Di lokasi dimana jenazah almarhum akan di kebumikan, ribuan pelayat dari berbagai wilayaj memadati tempat majlis Dzikir Sansila itu.
Dengan pupusnya ulama Kharismatik (K.H Fuad Halimi), tentu banyak orang khususnya masyarakat Pandeglang baik para Ulama dan Umaro merasa kehilangan sosok ulama tersebut.
Di temui di lokasi, salah seorang pelayat yang juga alumni Pondok Pesantren Al-Ihya Kaduronyok, Yusi mengaku, dirinya sangat sedih sekali dan merasa kehilangan atas pupusnya Guru besar pengasuh Ponpes Al-Ihya tersebut (KH Fuad Halimi), karena kata dia, Alm selain Guru juga dianggap sebagai Kiyai sepuh di Pandeglang.
“Tentu kita merasa kehilangan atas wafatnya Guru kita ini (KH Fuad Halimi, red),” ungkapnya
Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Pandeglang Erin Fabiana Ansori mengatakan, KH Fuad Halimi itu sosok ulama Kharismatik, yang juga Guru besar bagi masyarakat. Dengan wafatnya tokoh ulama itu, tentu kita semua merasa kehilangan dan sedih.
“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik atas kebaikan yg beliau lakukan semasa hidupnya yang sudah kita tau bersama, bahwa beliau adalah ulama yang berkharisma,” ujarnya. (*/Achuy)
