Loading...
Loading...

Tumbuhkan Moral Pemuda, Siswa CMBBS Pandeglang Gelar Pementasan Ain Jalut

PANDEGLANG – Kemeriahan kegiatan pentas seni akbar yang digelar di halaman Sekolah Cahaya Madani Banten Boarding School dihadiri ribuan penonton, Sabtu (27/10/2018).

Dalam pagelaran seni tersebut juga dimeriahkan oleh banyak pertunjukan kesenian seperti drama, debus serta musik yang dikemas dengan baik.

Ketua Umum angkatan ke-13, Ardiansyah Aria Kusuma mengatakan, pagelaran seni akbar ini digelar rutin setiap satu tahun sekali pada akhir bulan Oktober.

Ia menjelaskan penyajian drama yang digelar pada tahun 2018 lebih mengarah untuk menumbuhkan semangat pemuda melalui cerita peperangan Mongolia dengan muslim.

“Berawal dari adanya pusat budaya islam di dunia yaitu di Bagdag, tapi karena budaya islam yang terus maju membuat bangsa Mongolia merasa ingin menguasai dan akhirnya bangsa mereka merebut kekuasaan hingga berhasil menguasainya, namun setelah para pemuda muslim dan raja-raja bersatu melawan, Mongolia berhasil dikalahkan,” katanya.

“Karena saat ini moral pemuda sangat menurun jadi kenapa kita ngambil tema semalam di Cahaya Madani Ain Jalut, karena ingin membangkitkan moral pemuda yang tangguh seperti pada saat perang pemuda bangsa muslim dan Mongolia di jaman dulu,” imbuhnya.

Ia berharap dengan cerita-cerita yang dibawakan melalui drama tersebut dapat kembali memotivasi para pemuda muslim untuk terus berkembang dan dapat mempertahankan moral keislamannya.

“Saya berharap dengan ini dapat menumbuhkan moral pemuda islam dapat kembali seperti dulu terutama dalam mempertahankan kedaulatan serta nilai-nilai Islam,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Jubaedi mengaku, di CMBBS ada banyak kegiatan rutinitas selain kegiatan minat dan bakat seperti yang digelar, namun ada juga kegiatan yang mengarahkan para siswa untuk tetap memiliki rasa sosial dengan melakukan bakti sosial.

“Sebetulnya itukan nilai sejarah keislaman yang penting, itu poin spiritnya yang tidak boleh padam bahwa kita sebagai generasi muda apalagi muslim di tengah-tengah percaturan global seperti ini, kan dianggapnya pemuda itu tidak bisa tampil ke depan itu semangat-semangat yang sudah dicapai di masa lalu, itu memotivasi kita untuk spirit tetap tumbuh,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa acara tersebut adalah acara siswa dari siswa untuk kita semua, pada prinsipnya memang ini sejalan dan tidak terpisahkan dalam proses pendidikan secara keseluruhan karena bisa dikatakan kegiatan ini sebuah aplikasi dari proses yang mereka pelajari di dalam kelas untuk menumbuhkan minat dan bakat mereka.

“Kami berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua kalangan terutama peserta didik, dengan demikian bisa menumbuhkan minat dan bakat agar lebih baik lagi, juga pengetahuan serta skill yang di perolehan akan lebih baik kedepannya,” cetusnya.

“Yang penting karena kegiatan ini skalanya cukup besar melibatkan semua siswa, semua kalangan dan dukungan semua pihak, jadi bagaimana di tengah kesibukan yang luar biasa ini mereka dituntut untuk mengatur waktu agar semua kegiatan pembelajaran berjalan dan kegiatan seperi ini berjalan optimal,” tandasnya.(*/David)

[socialpoll id=”2521136″]

Loading...
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien