UNMA Banten Lepas 558 Peserta KKN
PANDEGLANG – Sebanyak 558 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kewilayahan Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten melepas para peserta yang akan ditempatkan di 8 Kecamatan dan 26 Desa di Kabupaten Pandeglang bertempat di Aula Kampus Mathla’ul Anwar, Senin (1/8/2022).
Nenden Suciyati Sartika Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyampaikan para mahasiswa Mathla’ul Anwar yang mengikuti KKN berdasarkan kondisi dan situasi yang ada di wilayah tersebut, diantaranya bidang kesehatan, pertanian, pendidikan dan bencana.
“KKN ini bertemakan kewilayahan yang diikuti 558 mahasiswa dari enam Fakultas dan 20 Program Studi (Prodi), sedangkan untuk pelaksanaanya sendiri dari tanggal 1 sampai dengan 30 agustus 2022,” ungkapnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Embay Mulia Syarif mengatakan tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi para mahasiswa agar mampu memberikan motivasi kepada masyarakat dalam hal menuntut ilmu, karena dalam ajaran islam belajar itu bukan selesai ketika mendapatkan ijazah saja, akan tetapi belajar itu sampai kita tutup usia,
“Semua mahasiswa dari berbagai fakultas yang mengikuti KKN harus mampu mengimplementasikan ilmu pembelajarannya dan hadir ditengah-tengah masyarakat dalam setiap kegiatan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan pelepasan para peserta KKN tersebut, merupakan satu-satunya Universitas yang ada di Provinsi Banten dan menjadi aset potensial yang dimiliki Pemkab Pandeglang, dikarenakan UNMA Banten sudah banyak mencetak generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan profesional dan berakhlakul karimah,
“Mathla’ul Anwar telah banyak melahirkan para pemimpin yang handal, sehingga mampu memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Kabupaten Pandeglang,“ terangnya.
Ia berharap para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN menjadi agen perubahan, karena ilmu dan wawasan yang dimiliki para mahasiswa selama duduk dibangku kuliah bisa disampaikan ke pemerintah sehingga kedepan menjadi bagian dari pengambilan kebijakan bagi pemerintah daerah,
“Seluruh mahasiswa UNMA Banten yang mengikuti KKN tersebar dibeberapa kecamatan dan desa, harus mampu memberikan kemajuan bagi masyarakat seperti pada bidang pendidikan, pertanian maupun kesehatan,” harapnya. (*/Oriel)