PANDEGLANG – Lina Novia Indah Sari warga Kampung Cikeutar RT 01/02 Desa Cipicung Kecamatan Cikedal mengalami kecelakan di di jalan Raya Labuan Saketi tepatnya di Kadu Jawer. Kecelakan terjadi diduga karena banyaknya bahan material yang disimpan asal oleh pelaksana proyek jalan nasional simpang Labuan-Saketi. Akibat peristiwa tersebut Salwa mengalami patah tulang dan sampai sekarang masih dalam perawatan.
Gupron orang tua dari korban mengatakan saat awal kecelakan pelaksana proyek berjanji akan bertanggung jawab. Namun setelah beberapa hari ini ditunggu belum ada kabar. Sementara ia dan keluarga juga untuk biaya pengobatan anaknya sangat kewalahan.
“Kejadiannya sudah beberapa hari kemarin, dan saat ini anak saya mengalami patah tangan. Awalnya memang pelaksana proyek akan bertanggung jawab biaya pengobatan namun sampai sekarang belum juga datang,” terangya.
Yandi aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang menyangkan dengan ulah pelaksana proyek jalan nasional tersebut. Ia akan mendesak pada pelaksana dan pemerintah daerah agar bisa mempertanggungjawabkan dengan kejadian ini.
Pihaknya akan mendesak pelaksana untuk segera bertanggung jawab, karena memang melihat kondisi dilapangan pelaksana proyek ini terkesan asal menyimpan material bangunanya. Padahal biasanya dalam pelaksanaan proyek itu, selalu mengedepankan keamanan sekitar apa lagi yang dibangunnya adalah jalan umum.
“Kami memang belum tahu siapa pelaksananya namun kami akan melakukan koordinasi kepada sejumlah dinas saya yakin mereka tahu. Sebab bagaimanapun ini harus dibantu,” (*/Oriel)
