Wisata Kuliner Untuk UMKM Diresmikan Bupati Pandeglang

 

PANDEGLANG – Wisata kuliner Gedung Juang tepatnya di jalan Bank Banten telah dilakukan penataan ulang untuk dipergunakan oleh pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).

Peresmiannya bertepatan dengan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, Sabtu (17/8/2024).

Bupati Pandeglang dengan dilakukan penataan ulang, untuk wisata kuliner kini menjadi tempat yang representatif bagi UMKM dan pelaku usaha kecil lainnya.

“Kami harap semua pelaku usaha kecil yang berjualan di pinggiran jalan bisa difokuskan di sini, kasian mereka tercecer tidak memiliki tempat,” ungkapnya.

Golkar HUT Banten

Lanjut Bupati Pandeglang menyampaikan, ada puluhan pelaku usaha yang akan ditempatkan disini (wisata kuliner-red), namun baru sebagian yang sudah menempati konter.

Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya mencari solusi agar pelaku usaha bisa semuanya memiliki konter atau tenda.

“Kita akan mencari dukungan dari swasta untuk dapat mengembangkan wisata kuliner ini demi kenyamanan pedagang dan pembeli,” ujarnya.

Bupati Irna berharap, sepadan jalan sepanjang jalan Bank Banten bisa dibuatkan konter buat para pedagang yang belum memiliki tempat.

“Yang belum memiliki tempat seperti pedagang yang berjualan di alun-alun bisa disini, jadi para pedagang gak harus main kucing-kucingan lagi dengan penegak ketertiban,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan (DKUPP) Bunbun Buntaran mengatakan, yang akan ditempatkan di dalam gedung juang kurang lebih 20 pelaku usaha.

Sedangkan yang di sepadan jalan Bank Banten sampai Gedung Golkar akan diupayakan kurang lebih 75 tenda.

“Ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi para pelaku usaha kecil sehingga tidak lagi berceceran berjualannya,” katanya.

Bunbun juga menjelaskan, dalam pengelolaan wisata kuliner ini tidak parsial, namun lebih mengedepankan kolaborasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“DKUPP kolaborasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP),” ujarnya.

Agar tidak dijadikan sebagai tempat tidak senonoh dan kumuh, Bunbun juga menyampaikan akan ada keamanan yang bertugas dari pihak Satuan Pol-PP.

“Keamanannya nanti ada Pol-PP, untuk pedagang di alun-alun juga kita serahkan ke Pol PP dan LH untuk segera mensosialisasikan sehingga bisa dipusatkan di wisata kuliner, insya Allah terlaksana, kita sesuaikan dengan situasi dan kondisi,” terangnya. (*/Riel)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien