Wow, Balai TNUK Siapkan Wisata Minat Khusus Melihat Badak Jawa

BI Banten Belanja Nataru

PANDEGLANG – Badak jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah salah satu mamalia purba yang sangat sulit dijumpai di alam liar, karena sedikitnya jumlah populasi dan luasnya medan jelajah.

Namun untuk melihat eksotisme dan kegagahan hewan yang memiliki kulit seperti sirah (baju perang) ini, pengelola Taman Nasional Ujung Kulon bekerjasama dengan pihak penyedia jasa wisata menyediakan paket wisata minat khusus.

Bersama tim Rhino Monitoring Unit (RMU), pengunjung bisa ikut memasuki habitat badak jawa lebih dekat dan berkesempatan untuk melihat hewan berkuku ganjil ini.

“Ada wisata minat khusus untuk bisa berkesempatan melihat badak jawa di alam liar,” begitu dijelaskan Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK), Mamat Rahmat kepada faktabanten.co.id, Senin (26/9/2017).

Baca Juga : Melihat Keindahan Alam di Kepulauan Handeuleum Ujung Kulon

Badak jawa dikenal memiliki pendengaran dan penciuman yang tajam, sehingga sangat sulit untuk bertemu dan melihat secara langsung hewan yang kini berjumlah 67 individu di TNUK tersebut.

Pijat Refleksi

Namun dengan tim berpengalaman yang dimiliki Balai TNUK kemungkinan bisa bertemu dengan badak jawa bisa terwujud.

“Badak jawa bisa dicari, lewat jejak dan kemungkinan ia melintas di jalurnya, petugas kami sudah mengerti dan kesempatan melihat badak bisa lebih besar,” jelasnya.

Rhino ranger tour adalah alternatif bagi wisatawan untuk melihat badak jawa di habitatnya. Pengunjung akan diajak berkemah di Blok Cikeusik yang menjadi homerange beberapa individu badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.

Selain berkemah, pengunjung minat khusus ini juga akan diajak tinggal di ranggon (rumah pohon) yang dibuat di habitat preferensial badak jawa, seperti jalur lintasan dan sumber mata air.

Pengunjung akan diajak berkemah selama 7 hari di habitat utama badak jawa.

Namun biaya yang dibebankan untuk wisata minat khusus ini sangat mahal mencapai puluhan juta rupiah karena harus menyewa ranger porter dan perbekalan selama tour, selain itu jumlah peserta yang ikut paket tour ini sangat terbatas.

“Untuk mengikuti tour ini pesertanya terbatas, hanya 3 orang sekali tour dengan beban biaya ditanggung wisatawan,” ujar Kepala Bidang Pemanfaatan Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Amila. (*/YAR)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien