SERANG – Walikota Serang Syafrudin melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Dinas Pertanian (Distan) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang. Selasa (17/9/2019).
Dalam sidak tersebut, nampak terlihat pegawai mulai dari Kepala Dinas sampai jajaran staff dibuat kocar kacir atas kedatangan orang nomor satu di Kota Serang tersebut.
Dalam sidaknya Syafrudin mengatakan, sidak yang dilakukan ke dua dinas tersebut merupakan buah hasil dari kinerja yang selama ini dipandang buruk. Pasalnya menurut Syafruddin, dua dinas tersebut dalam menjalankan tugasnya untuk menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih terbilang lemah.
“Distan capaiannya baru 16 persen dan Dishub baru mencapai 17 persen lebih,” kata Syafrudin usai sidak di kantor Dishub Kota Serang.
Ia mengungkapkan, meski dalam PAD lemah, namun dalam realisasi anggaran menunjukan presentasi yang baik dengan mencapai angka 50 persen. Untuk itu, dengan PAD yang masih rendah ini pihaknya menekankan terutama kepada Distan dengan sudah adanya Peraturan Walikota (Perwal) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan nilai dulu Rp 500 ribu perhektare dan sekarang sudah menjadi Rp 1.400.000 lebih.
“Itu yang saya tekankan untuk ditindaklanjuti dan yang Dishub juga berkaitan dengan parkir yang kurang maksimal,” ungkapnya.
Sementara mengenai PAD di sektor parkiran secara teknis dimungkinkan belum intens dari petugasnya. Maka, pihaknya menyarankan Dishub Kota Serang untuk melakukan sitem jemput bola.
Sebab lanjutnya, kalau tidak jemput bola maka PAD akan susah tercapai, karena saat ini masih jauh sekali. Diketahui, sat ini masih 80 persen lebih belum terealisasi.
“Minimal di bulan September sudah 60 persen, ini baru 17 persen. Dari target 1,8 miliar di Dishub dan Distan 2,2 miliar,” tandasnya. (*/Ocit)
