108 Mahasiswa STIT Al-Khairiyah Selesai Jalani Kukerta 2017 di Bojonegara

Sankyu

SERANG – Sebanyak 108 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Khairiyah Cilegon menggelar perpisahan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) 2017 yang bertempat di Aula Gedung PGRI Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Minggu (13/8/2017).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua STIT Al-Khairiyah Samsudin Mustopa, Ketua Senat STIT Hikmatullah Jamud, Camat Bojonegara dan Lurah se Kecamatan Bojonegara.

Dalam sambutanya, Maman Tamami selaku Koordinator Kecamatan mengatakan, selama 40 hari mahasiswa berbaur dengan warga yang ada di Kecamatan Bojonegara. Karena mungkin ada khilaf dan salah dari para mahasiswa peserta Kukerta STIT Al-Khairiyah, pihaknya mewakili seluruh peserta memohon maaf.

“Tak ada gading yang retak, jika dalam Kukerta ini kami mempunyai kesalahan saya mewakili teman – teman mahasiswa memohon maaf pada warga Bojonegara dan Pak Camat dan Pak Lurah yang sudah membantu kami dalam Kukerta ini,” tuturnya.

Dikatakan Maman, banyak manfaat dan pelajaran berharga yang didapat mahasiswa selama menjalani Kukerta di Bojonegara.

Sekda ramadhan

“Semoga setelah kami melakukan Kukerta di Kecamatan Bojonegara menjadi pelajaran buat kami kedepanya,” ujarnya.

Samsudin Mustopa Ketua STIT Al-Khairiyah dalam sambutannya mengatakan, Kukerta mahasiswa ini sebagai tahap awal pengabdian yang sesungguhnya untuk terjun ke masyarakat, pasca lulus dari kampus.

“Dengan waktu yang singkat yakni selama 40 hari kita mengabdi ke masyarakat ini belum cukup, tapi dengan waktu yang singkat kita mendapat pelajaran yang sangat berharga,” ujarnya

Sementara KH Hikmatullah Jamud Ketua Senat STIT yang juga mewakili Ketua Yayasan STIT Al-Khairiyah Ali Mujahidin mengatakan, mengucapkan banyak terimakasih kepada Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Bojonegara, yang telah membantu dan mengarahkan anak didiknya selama masa Kukerta.

“Pesan saya buat mahasiswa yang ikut Kukerta jangan bertentangan dan jangan menjegal dengan sesama mahasiswa, mari saling mendukung dan saling menghargai sehingga nantinya lulusan STIT berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara,” ucapnya. (*/ADV)

Honda