LEBAK – Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) ke 2 Kabupaten Lebak yang dilaksanakan sejak tanggal 24-29 Juli 2017 berlangsung begitu sangat meriah.
Masyarakat Kabupaten Lebak sangat antusias mengikuti ajang kompetisi berbagai cabang olahraga tersebut. Masing-masing setiap kecamatan mengirimkan atlet-atlet terbaik mereka untuk mengikuti kejuaraan ini.
Baca Juga : KTP Sebut Ada Pungli Uang Partisipasi PORKAB Lebak yang Ditarik dari Desa
Dikatakan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, melalui Pekan Olahraga Kabupaten Lebak tentunya diharapkan bukan hanya dapat menumbuhkan atau merangsang dan mengembangkan prestasi atlet-atlet daerah, tetapi secara lebih luas mampu membangkitkan kegairahan masyarakat terhadap olahraga prestasi.
“Dengan olahraga kita bisa membangun jiwa persatuan ketangguhan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan bangsa yang berkarakter dan memiliki daya saing,” kata Bupati dalam sambutan pembukaan Porkab 2 di Stadion Ona Rangkasbitung, Senin (24/7/2017).
Selain itu menurut Iti Octavia Jayabaya, Porkab ini upaya menjaring atlet-atlet yang akan dipersiapkan pada Pekan Olahraga Provinsi ke V tahun 2018 di Kabupaten Tangerang dan Kejuaraan Nasional pada tahun 2020 di Provinsi Papua, juga untuk menjalin silaturahmi masyarakat agar lebih bersatu dalam segala bidang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Uus Sutisna menjelaskan, dari 28 kecamatan semuanya siap bertanding dan bertarung dalam PORKAB ke 2 yang memperebutkan 202 medali emas, 202 medali perak dan 243 medali perunggu.
Adapun olahraga yang dipertandingkan sebanyak 12 cabang, diantaranya atletik, catur, futsal, karate, pencak silat, bulu tangkis, sepak bola, sepak takraw, taekwondo dan tenis meja.
“Kepada para atlet atau Kontingen Kecamatan yang belum berhasil memperoleh prestasi, agar tidak berkecil hati dan patah semangat karena masih banyak kesempatan untuk kembali mengejar ketertinggalan, selain itu saya berharap seoga daam Porkab ini dapat menghasilkan bibit atlit yang benar benar murni tanpa ditenggarai kecurangan atau keberpihakan juri,” katanya. (*)