Hadiri Sidang Senat Terbuka, MenPAN-RB Ingin UIN Banten Jadi Kampus Internasional

Sankyu

SERANG – Dengan perubahan nama dan status dari sebelumnya Institut Agama Islam Negeri (IAIN), kini menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur berharap kampus ini bisa lebih modern dalam hal pengelolaan sistem pendidikan, hingga nantinya bisa menjadi kampus bertaraf internasional.

Hal ini ditegaskan MenPAN-RB, saat menghadiri acara Wisuda Sarjana XXI dan Pasca Sarjana UIN Banten, Sabtu (20/5/2017).

Berubahnya status IAIN menjadi UIN, menurut Asman Abnur, menjadi tantangan untuk segenap civitas akademika di Banten agar bagaimana menghadirkan sistem pendidikan yang lebih baik.

Sekda ramadhan

“Sistem perguruan tinggi kita sekarang, sudah tidak boleh lagi konvensional, seperti yang lalu-lalu,” ujarnya.

Perguruan Tinggi saat ini sudah harusnya menjadi lebih modern, sistem pembelajaran yang diterapkan di zaman sekarang baik dari mutu pembelajaran serta fasilitas, agar tidak kalah kualitasnya dengan perguruan tinggi yang ada di negara lain.

“Semua harus ditingkatkan, tidak lagi konvensional, tapi harus lebih modern,” tegas Asman.

“Pembelajaran yang namanya e-learning, kemudian pusat informasi yang yang berbasis elektronik, itu harus menjadi ciri khas perguruan tinggi sekarang. Nah modernisasi, termasuk kampus, nah ini sudah menjadi suatu kewajiban, supaya kita tidak kalah dengan perguruan tinggi yang ada di dunia. Saya harap karena ini dekat dengan Jakarta, ini menjadi, universitas negeri bertaraf internasional,” pungkasnya. (*)

Honda