IPPBMM VIII Yogyakarta Usai digelar, Mahasiswa UIN Banten Borong Banyak Medali

BPRS CM tabungan

SERANG – Even dua tahunan Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) VIII merupakan kompetisi dalam bidang riset keilmuan, seni dan olahraga bagi para mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Jawa dan Madura yang diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tanggal 21 – 25 Juni 2021 baru- baru ini usai digelar.

Dalam rangka menyesuaikan dengan kondisi pandemi, even IPPBMM kali ini berlangsung dengan menggunakan dua skema, daring dan juga luring.

Sebanyak 18 PTKIN turut serta dalam ajang bergengsi tersebut, salah satunya adalah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN Banten) yang diketahui merupakan lembaga PTKIN yang ada di provinsi Banten.

Dikutip dari laman diktis.kemenag go.id yang melansir keterangan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Abdul Rozaki, M.A menyebutkan bahwa IPPBMM VIII 2021 mengusung 30 cabang mata lomba, terdiri dari 11 cabang ilmiah, 5 cabang olah raga, dan 14 cabang seni. Terkait pola pelaksanaan, 25 cabang di antaranya dilaksanakan secara daring dan 5 cabang secara luring serta memperebutkan 53 medali emas, 53 medali perak dan 53 medali perunggu.

Loading...

Dari sekitar 159 medali yang diperebutkan para kontestan, sejumlah medali berhasil dibawa pulang peserta dari UIN Banten di antaranya adalah 2 medali emas diperoleh dari cabang Karya Tulis Ilmiah (KTI) Ilmu Sosial dan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Puteri.
4 Medali perak didapat dari cabang KTI Sains & Teknologi, Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) Putera, Tenis Meja Beregu Putra serta Pencak silat Seni Ganda Putera. Sementara 3 medali perunggu disumbang melalui cabang MQK Puteri, Pencak Silat Perorangan Putra, serta cabang Vlog.

Walhasil total medali yang berhasil dikumpulkan oleh UIN Banten pada even IPPBMM VIII Jogja 2021 sebanyak 9 medali, terdiri dari 2 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Banten Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M. Pd dalam keterangannya menuturkan, pandemi corona yang melanda dunia sejak hampir dua tahun terakhir ini tidak harus menjadikan para mahasiswa terhambat dalam berkreasi dan berprestasi. Dirinya juga cukup puas dengan perolehan medali yang dipersembahkan oleh para mahasiswa. Karena menurutnya hal tersebut merupakan bentuk nyata dari paradigma integrasi keilmuan yang digagas di UIN Banten.

“Ini perpaduan nilai substantif antara cabang tilawah (MTQ) yang meraih medali emas dan cabang Karya Tulis Ilmiah yang juga meraih medali emas serta perak, dengan demikian hal ini merupakan implementasi dari makna integrasi keilmuan yang merupakan visi UIN itu sendiri,” ujar Wawan

Selanjutnya Warek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ini juga mengingatkan agar para mahasiswa serta seluruh civitas akademika kampus UIN Banten untuk tetap waspada, tetap menerapkan protokol kesehatan di suasana pandemi covid-19 yang sampai hari ini belum juga berakhir.

“Tetap jaga protokol kesehatan, bersama kita terus ukir prestasi menuju Indonesia yang bangun jiwanya, bangun badannya, demi kejayaan nusa, bangsa dan agama,” pungkasnya. (*/Red)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien