Keran Cuci Tangan Otomatis dari KKM Tematik Untirta Kelompok 58

Sankyu

SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa resmi menutup Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik bagi mahasiswa yang dilaksanakan selama sebulan. Antusiasme mahasiswa untuk memberikan sumbangsih pengetahuan serta gagasan pada masyarakat desa tidak berkurang, walau pelaksanaan KKM di tengah pandemi.

Salah satu contohnya KKM Kelompok 58 di Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang yang berbagi ilmu di bidang kesehatan dan teknologi tepat guna.
Ketua Kelompok KKM 58 Ida Rohmawati menyatakan, seluruh program kelompok teraplikasikan di masyarakat.

“Alhamdulillah, baik kegiatan fisik maupun virtual berjalan sesuai rencana. Di antaranya menghasilkan konten digital edukasi, pembuatan hand sanitizer, jamu, dan kritos (keran cuci tangan otomatis),” ujar Ida.

Sekda ramadhan

Dosen Pembimbing KKM Kelompok 58 Ratih Kusumawardani berujar bahwa media digital menjadi salah satu sarana bagi mahasiswa KKM 58 Desa Harjatani, baik untuk publikasi kegiatan maupun untuk membagikan berbagai informasi dan berbagai tutorial teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Tentu saja dengan keterbatasan gerak akibat pandemi Covid -19, kita harus senantisa membantu masyarakat dengan kreativitas dan gagasan yang dimiliki mahasiswa. Keran otomatis yang kami berikan ini, sekaligus video tutorial cara pembuatannya, diharapkan juga bisa menjadi inspirasi bagi pemuda desa dan masyarakat lain untuk membuat alat cuci tangan otomatis yang mudah, higienis, dan ekonomis,” ujar dosen FKIP Untirta ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Harjatani, Sofan, Kata dia, kegiatan ini amat penting bagi kemajuan masyarakat desa.

“Terima kasih banyak kepada adik-adik mahasiswa yang dengan cerdas membantu masyarakat desa untuk mengedukasi dan berbagi ilmu. Saya harap mahasiswa-mahasiswa seperti ini terus lahir dan tumbuh untuk membangun masyarakat,” ungkapnya. (*/Red)

Honda