Pemuda Mahasiswa Lebak Ajak Masyarakat Waspadai Wabah Radikalisme

KPU Cilegon Coblos

LEBAK – Pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Lebak mengajak kepada masyarakat untuk turut serta mewaspadai wabah radikalisme karena bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut merupakan pokok bahasan dalam kegiatan Dialog Publik yang digelar Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) di STKIP Setiabudhi Rangkasbitung. Kamis (20/7/2017).

Baca Juga : Kodim 0603 Lebak Ajak Masyarakat Awasi Potensi yang Merusak Bhineka Tunggal Ika

Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan Dialog Publik Muhamad Ila Nahila, Ketua KUMALA Perwakilan Rangkasbitung mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan adalah antisipasi dan terus mewaspadai wabah radikalisme yang muncul.

“Ancaman sekecil apapun, harus diantisipasi bersama. Dari kegiatan kegiatan seperti inilah, kami melakukan ikhtiar menjaga keutuhan NKRI,” ungkap Ila.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian pemuda mahasiswa terhadap upaya membentengi merebaknya paham radikalisme yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Banyak persoalan yang bisa memicu adanya perpecahan dan gejala munculnya ancaman bagi NKRI. Oleh karena itu, disini pentingnya memberikan pemahaman bagi setiap elemen akan bahaya radikalisme,” katanya.

Menurutnya, selain radikalisme yang merupakan pangkal dari terorisme yang bisa mengancam keutuhan, termasuk menimbulkan persoalan lain yang bisa memicu perpecahan dan perselisihan.

“Dari persoalan tersebut harus diantisipasi dan jangan sampai menimbulkan gejolak yang bisa merusak segalanya. Karena persoalan-persoalan itu berpotensi menjadi alat untuk memecah belah dan kerusuhan sosial,” katanya.

Ia mengatakan, isu keagamaan yang dibumbui paham radikalisme dapat menjadi pemicu adu domba dan lain sebagainya.

Sementara kegiatan ini mendapat apresiasi dari salah satu peserta yang hadir pada kegiatan tersebut, Adit (23).

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan dialog publik seperti ini, mengingat memberi pemahaman yang utuh terkait bahaya radikalisme,” katanya. (*)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien