Pandeglang – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pandeglang memberi Warning (Peringatan) kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Kadisdikbud) Pandeglang agar tidak mau diintervensi dan takut jika ada perusahan memaksa untuk menang dalam lelang pengadaan buku yang tidak sesuai dengan aturan.
Ajat Ketua PMII Pandeglang mengatakan disinyalir ada perusahan yang memaksakan kehendak agar dlm proses lelang tidak mencantumkan judul buku sesuai dengan aturan dan keinginan Dinas. Padahal perusahannya itu jejak rekamnya juga tidak bagus.
“Ini peringatan buat dinas kami harap jangan mau diatur oleh pihak-pihak lain yang kepentingannya hanya untung dan untung saja. Jangan sampai ini akan jadi masalah,”katanya.
Ajat menejelaskan, perusahan perusahan yang ingin menjadi mintra pemerintah tentunya harus mengikuti aturan. Apa lagi ini persoalan pengadaan buku, jangan sampai isi bukunya juga tidak sesuai.
“Hampir 6 Milyar di Dindikbud untuk pengadaan buku pelajaran oleh karena itu kami mendesak dinas agar selektif buku ini kan nantinya masuk ke sekolah-sekolah isinya harus bermutu dan memiliki pesan moral,” tegasnya. (*)
