PWI Banten Dipercaya Jadi Penguji di Ujian Kompetensi SMK Miftahul Falah
SERANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten kembali dipercaya oleh yayasan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Miftahul Falah dalam penjurian Uji Kompetensi Kejuruan bagi siswa tingkat akhir. Tahun ini Sekretaris PWI Banten, Nasrudin menjadi Juri uji kompetensi kejuruan yang dilangsungkan di sekolah tersebut.
“Selain teknik pengambilan gambar, pemilihan backsound menjadi kunci penting untuk penilaian hasil dari setiap siswa yang sudah membuat film pendek sebagai bahan materi ujian,” ujar Nasrudin disela menguji salah seorang siswa, Rabu (10/3/2021).
Dalam Uji Kompetensi ini, Nasrudin menguji sedikitnya 25 siswa dari jurusan Multimedia. Sebagian besar mereka menyajikan film-film pendek hasil karya masing-masing dengan tema dari keseharian kehidupan mereka.
“Pada intinya untuk pemahaman siswa/i dalam menyusun naskah, pemilihan talent atau pemain hingga editing sudah baik. Tinggal penyesuaian dan pendalam saja,” katanya.
Bahkan, wartawan RRI Banten ini juga terkesan dengan salah siswa yang materi video dan audionya sangat baik. Karena tekni pengambilan video dan menyisipkan backsound sebagai pelengkap film sangat menarik.
“Ada satu siswa hasilnya sudah memuaskan. Bahkan film pendek itu diputar ulang dua kali, karena sangat enak untuk dinikmati. Meski dalam penyajian judul perlu diperdalam lagi, agar lebih sempurna,” pungkasnya.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra mengapresiasi atas kepercayaan SMK Miftahul Falah sebagai mitra PWI. Melalui kesempatan seperti itu, diharapkan akan membantu siswa-siswi di SMK Miftahul Falah dalam mendalami Broadcasting,” lanjut Rian.
“Kedepan semoga lebih banyak lagi sekolah-sekolah kejuruan yang menjadikan PWI sebagai mitra strategis. Sehingga dapat membuka cakrawala siswa-siswa mendengar atas dan kejuruan agar siap memasuki dunia kerja,” tandas Opan.
Ketua Jurusan SMK Miftahul Falah, Royani mengaku bersyukur atas hubungan baik yang terjalin antara sekolah dengan PWI Banten.
Apalagi kegiatan uji kompetensi yang melibatkan pihak eksternal (PWI) sudah terjalin sejak lama.
“Kami sangat mengapresiasi dengan hasil jerih payah selama beberapa bulan untuk mempersiapkan uji kompetisi kejuruan (UKK) multimedia di tahun ini. Meski di tengah pandemi seperti sekarang ini, tapi UKK ini bisa terlaksana dengan baik,” ucap Royani.
Untuk itu, Royani mewakili sekolah berharap kerjasama yang sudah terjalin ini terus berjalan kedepan.
“Melalui kerjasama seperti ini, tidak hanya menjadi bahan masukan bagi peserta ujian. Tapi secara kelembagaan, kami juga mendapatkan tambahan wawasan untuk pengembangan sekolah,” tandasnya. (*/Red)