CILEGON – Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon yang maju dari jalur perseorangan (independen) Haji Malim Hander Joni dan Hawasi Sabrawi mengaku sudah mendapat dukungan 25 ribu KTP dan tanda tangan dukungan.
Dengan modal itu, Haji Joni mengaku optimis dan serius maju menjadi bakal calon walikota.
“Tim kami sudah mengumpulkan sebanyak 25.000 KTP dan Tandatangan sebagai persyaratan maju di jalur independen,” kata Haji Joni usai menghadiri pelantikan BPD HIPKA di Aula DPRD Kota Cilegon, Rabu (5/2/2020).
Ketika disinggung soal adanya isu pencalonannya atas dorongan kubu petahana, dan disebut sebagai bakal calon boneka, Haji Joni dengan tegas membantah.
“Enggak lah, saya serius maju dalam pencalonan ini. Namun jika ada yang mengatakan kami maju sebagai calon boneka itu hak mereka,” ujar Haji Joni.
Haji Joni mengaku tidak dirugikan dengan isu tersebut.
“Lagi pula dengan julukan kami calon boneka, kami semakin besar, kami tidak perlu promosi dengan adanya itu kami semakin besar,” imbuhnya.
Haji Joni juga menjelaskan bahwa dirinya maju bersama dengan Hawasi Sabrawi ini bukan hanya mencari sensasi semata, tetapi niat tulus ingin membangun Kota Cilegon.
“Kami berikhtiar biarlah Allah yang menentukan, karena kami maju bukan mencari kekayaan tapi maju untuk membangun Cilegon,” katanya. (*/Red/Angga)
