SERANG – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Serang, TB Syihabudin berkilah bahwa pernyataan yang dilontarkannya saat acara silaturahmi, dzikir dan doa untuk keselamatan masyarakat Kabupaten Serang yang digelar di Lapangan Tenis Indoor Setda Kabupaten Serang, Selasa (07/1) lalu bukanlah merupakan bentuk dukungan kepada Bupati Serang untuk maju kembali pada Pilkada tahun 2020.
Diketahui, Kepala Kemenag Kabupaten Serang Tb Syihabudin dalam video yang beredar melontarkan doa agar Ratu Tatu Chasanah dapat melanjutkan kepemimpinan sebagai Bupati Serang di periode mendatang. Ia pun mengisyaratkan bahwa para guru di bawah pembinaan Kemenag seperti guru Raudhatul Athfal (RA) akan kembali memberikan dukungan kepada Tatu.
“Kalau melihat ibu (Tatu-red) itu pasti, yah, Insya Alloh ibu bisa lanjut ke periode berikutnya. Kami doakan nanti di dzikir dan doa. Pertama keselamatan Kabupaten Serang, yang kedua keselamatan untuk Ibu Bupati, supaya sehat keluarganya dan bisa memimpin berikutnya kepemimpinan Bupati yang akan datang,” kata Syihabudin dalam sebuah video yang beredar.
Menurutnya, perkataan yang terlontar merupakan do’a kepada Bupati Serang untuk terus diberikan kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Kalaupun ada orang yang menuding itu adalah bentuk dukungan, menurutnya orang tersebut tidak pandai menafsirkan sebuah kalimat.
“Atuh bisa diliat lagi, vidionya bagaimana?. Di dalam video
tersebut, tidaklah ada unsur dukungan terhadap Bu Tatu. Tapi kita mendoakan kesehatan ibu dan kesejahteraan Kabupaten Serang. Bagi kita, siapapun Bupatinya selalu didoakan terbaik,” ungkap Tb Syihabudin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/1/2020).
Salah satunya, lanjut Syihabudin, orang yang salah tafsir adalah Khoirul Umam yang tidak lain orang yang mengkritisi perkataan dirinya sekaligus timses bakal calon Bupati Serang Eki Baihaqi.
“Jadi saya minta, jangan hanya memikirkan diri sendiri. Tapi memikirkan kepentingan umat, karena saya untuk umat beragama di Kabupaten Serang. Lagian juga, siapapun Bupatinya selalu didoakan kesehatannya,” ujarnya.
Ia pun menyatakan tidak takut apabila dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang.
“Besok, kita akan menemui Bawaslu Kabupaten Serang. Kita tak takut, karena kita ini hanyalah mendoakan kesehatan Bupati Serang,” tutupnya. (*/Ocit)
