SERANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Selasa (14/2) dini hari tadi membongkar upaya serangan fajar (money politic) yang diduga berasal dari salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten.
![Pijat Refleksi](https://faktabanten.co.id/wp-content/uploads/2024/12/pijat-refleksi.jpg)
Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini terjadi di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Dijelaskan Ketua Bawaslu Banten, Pramono U Tanthowi, pihaknya membenarkan OTT (Operasi Tangkap Tangan) tadi malam.
Setidaknya Bawaslu mengamankan 8 kantong besar berisi 200 paket mie instant yang juga berisi sticker pasangan calon nomor 1 WH – Andika.
“Benar semalam ada OTT, kita amankan ada 8 kantong, semua ada 10 kantong yang 2 sudah dibagiin,” ujar Pramono saat dihubungi via telepon, Rabu (15/2).
Namun menurutnya tidak ada uang tunai di paket mie instan tersebut.
“Tidak ada uang tunai cuma Indomie,” imbuhnya.
Dugaan money politic dari seluruh Kabupaten/Kota di Banten yang dilakukan OTT hanya di Ciruas saja yang terbongkar.
“Semua kabupaten/kota kita bergerak,” ujarnya.
Semntara ini Bawaslu sedang melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
“Kami belum bisa memberi simpulan, kita sedang mencari pendalaman,” pungkasnya. (*)