SERANG – Dugaan soal adanya potensi pelanggaran netralitas ASN menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang, ternyata bukan hanya sebatas isu.
Fakta terbaru adanya pelanggaran soal netralitas ASN mulai terkuak, setidaknya dari beredarnya video rekaman kegiatan Camat Puloampel yang mengumpulkan dan memberikan arahan kepada jajarannya untuk mendukung pemenangan petahana Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada Pilkada mendatang.
Dalam video yang mulai beredar Selasa (4/2/2020) tersebut, Camat Puloampel, Taufik, nampak memberi arahan khusus kepada jajarannya dan kepala desa se-Kecamatan Puloampel.
“Masalah pencalonannya di tahun 2020. Karena ibu Bupati pada bulan Maret ini harus berhenti, nanti akan dijabat oleh Provinsi (Plt – red) sampai pada pelantikan kalau ibu (Ratu Tatu – red) terpilih lagi. Intinya bupati memohon terutama pada camat, dan camat diteruskan kepada kepala desa serta staf Kecamatan Puloampel minta tolong untuk dibantu tahun 2020, intinya itu,” ujar camat sebagaimana rekaman video yang beredar di kalangan masyarakat dan wartawan.
Camat juga seakan menjelaskan bahwa tindakannya tersebut berdasarkan instruksi atasan, meskipun arahan tersebut bersifat rahasia dan tertutup.
“Dan waktu rapat itu HP-nya disita tidak boleh dibawa masuk, takut ada yang ngerekam dan sebagainya. Karena, kalau pertemuan itu ada yang merekam dan dijadikan bukti itu repot. Makanya, kalau kita sebagai ASN tidak boleh fulgar kalau istilahnya main cantik tidak boleh menonjolkan kita dukung Bupati Serang,” imbuh Taufik.
Namun saat dikonfirmasi wartawan, Camat Taufik berusaha membantah bahwa dirinya memaparkan tentang dukungan kepada Bupati Serang yang ingin maju lagi di Pilkada Kabupaten Serang.
Taufik mengakui bahwa arahannya kepada jajaran kepala desa dan bawahannya soal dukungan untuk petahana, merupakan inisiatif pribadinya.
“Ya itu mah saya aja bukan arahan dari sana. Bisa-bisa saya saja. Enggak ada mendukung ibu. Itu mah murni dari diri saya,” kata Taufik saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (4/2/2020).
Ditanya soal acara pertemuan camat dengan Bupati Serang dan Pejabat Pemkab Serang di Sumedang pada 1 Februari 2020 lalu, Camat Taufik berkilah bahwa dalam momen itu tidak ada materi bermuatan dukungan pencalonan kepada Ratu Tatu Chasanah.
“Dalam acara itu berbicara tentang program kerja oleh BKSDM dan DPMD, masalah kegiatan kerja. Enggak ada, ibu cuma menyampaikan program kerja yang sudah dicapai kepada seluruh camat dan seluruh anak buahnya apa yang sudah dicapai,” tegasnya. (*/Ocit)
Login
Login
Perbaiki Kata Sandi
Pasword akan dikirimkan ke Email anda