TANGERANG – Sejumlah massa merupakan perwakilan pengurus DPD Partai Demokrat Banten kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggeruduk acara yang diduga perayaan HUT Partai Demokrat yang diselenggarakan oleh kubu Moeldoko di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Jumat (10/9/2021) malam.
Ratusan kader yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten itu, memaksa masuk ke tempat acara untuk meminta agar acara tersebut dibubarkan. Massa yang menggeduk itu jumlahnya terus berdatangan dan sambil berteriak untuk membubarkan acara.
Suasana bahkan sempat tegang lantaran adanya nada tinggi dari massa yang memaksa untuk membubarkan acara.
Julham Firdaus, salah satu dari massa yang menggeruduk, meminta agar panitia menurunkan segala macam atribut yang berkaitan dengan Partai Demokrat. Karena acara tersebut karena dianggap ilegal.
Julham melontarkan permintaan tersebut langsung kepada salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan.
“Secara personal dan pribadi, tolong layar dan atribut (dicopot). Minta tolong bang, abang jiwa Demokrat kami pun jiwa Demokrat,” kata Zulham kepada Hencky di lokasi acara.
Julham kembali meminta kepada Hencky untuk memastikan agar acara perayaan HUT itu berjalan tanpa atribut apapun yang berkaitan dengan Partai Demokrat.
“Tolong lah, tolong bang. Bang, harus sayang sama partai ini. Kami bukan pendiri, tapi kami setia dengan partai ini,” sambungnya.
Selain mencabut semua atribut partai, Julham meminta agar ada perwakilan darinya yang ikut serta dalam acara tersebut untuk memastikan tak ada atribut Demokrat dalam bentuk apapun.
“Kami minta ada dua atau tiga orang yang stay di sini. Silakan, kami tidak akan ganggu makan malam abang. Kita hargai mereka makan malam di sini, tidak ada mars, tidak ada yel-yel. Saya ditugaskan DPD ke sini untuk memastikan tidak ada acara Demokrat,” ungkapnya.
“Kalau ada yang beratributkan Demokrat, berkalimat Demokrat, saya kader resmi Partai Demokrat akan bertindak langsung di sini. Ini kota, kampung saya Tangerang. Saya tidak mau ada hal-hal yang inkonstitusional melanggar hukum dan ketentuan negara dan pemerintah,” tegas Julham.
Pernyataan Julham itu, disambut oleh massa lainnya yang berteriak meminta agar acara tesebut dibubarkan.
“Bubar, bubar tidak ada acara,” kata salah seorang memakai jaket warna biru.
Situasi kemudian mulai menegang, ketika sejumlah massa kubu AHY berdatangan. Bahkan pihak kepolisian pun ikut turun tangan untuk membubarkan puluhan massa dari kubu AHY itu dan meminta mereka pulang.
Selain itu dari video yang beredar di media sosial, Iti Jayabaya yang juga Bupati Lebak di hadapan massa mengaku telah berhasil membuat kesepakatan dengan kelompok yang mengadakan acara di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, untuk mereka melepas seluruh atribut Partai Demokrat.
“Kita seharian tadi terus berada disini untuk menegosiasikan apa yang kita inginkan untuk menjaga marwah partai yang kita cintai ini,” ucap Iti di hadapan massa.
“Kita telah membuat kesepakatan untuk membubarkan dan mencopot semua atribut partai di lokasi acara ini. Saya ucapkan terimakasih atas soliditas dan komitmen yang ditunjukkan oleh semua saudara-saudara disini,” imbuhnya. (*/Suara)