Gabungan Kelompok Pecinta Alam Cabuti Poster Bakal Calon Walikota Serang di Pohon

Hut bhayangkara

SERANG – Bersenjata palu dan gegep (Tang), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam beberapa Kelompok Pecinta Alam dari Kota Serang dan Pandeglang turun ke jalan untuk membersihkan spanduk dan poster yang terpasang di pohon-pohon.

Aksi yang digelar pada Sabtu (12/8/2017) malam tersebut diikuti perwakilan dari beberapa organisasi Pecinta Alam, diantaranya Mapala Untirta (Mapalaut), Walapa SMK PGRI 1 Kota Serang, Wapala Tapak Guriang SMAN 1 Ciruas, Peka SMK Informatika, Warrant SMAN 1 Pandeglang dan Pasak SMAN 3 Kota Serang.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk protes kelompok Pecinta Alam terhadap para bakal calon yang dianggap semena-mena terhadap alam.

“Merusak pohon sama dengan bencana alam,” ujar Koordinator Aksi, Mapalaut Ivan Maulana, Sabtu (12/8/2017) malam.

Plang peringatan agar tidak merusak pohon banyak tersebar di Kota Serang, namun hal ini dihiraukan oleh para bakal calon Walikota Serang sendiri / Dok
Loading...

Selain itu menurut Ivan, seharusnya para tokoh dan elit politik tersebut memberikan contoh yang baik, dan membantu memujudkan Kota Serang yang bersih dan tertata rapi, bukan malah ikut mengotori kota.

“Bagaimana kita percaya mereka bisa menata kota, memaku pohon saja mereka berani,” ujarnya menambahkan.

Aktivis Pecinta Alam mencopoti atribut kampanye Ranta Soeharta, Sekretaris Daerah Pemprov Banten yang juga berniat maju jadi calon Walikota Serang. Atribut poster kampanye Ranta ini terpasang di batang pohon, sehingga merusak keindahan kota / Dok

Rencananya kegiatan ‘Saber Poster’ tersebut akan digelar terus menerus agar Kota Serang lebih rapi dan bersih.

“Akan kami lakukan terus, karena Kota Serang kota kita semua,” ungkapnya. (*)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien