Serius “Tantang” Ratu Tatu di Pilkada Serang, Dewan Golkar Ini Siap Terima Sanksi Partai

Dprd ied

SERANG – Dinamika Pilkada Kabupaten Serang ternyata kian hari semakin menghangat. Selain banyak bermunculannya bakal calon yang siap menantang petahana Ratu Tatu Chasanah. Ternyata di tubuh Partai Politik pengusung utama petahana juga dilanda keretakan.

Tak tanggung-tanggung kader Partai Golkar yang juga Anggota DPRD Kabupaten Serang, Nasrul Ulum, yang menyatakan diri siap maju sebagai salah satu kandidat di Pilkada Kabupaten Serang.

Bahkan saat dikonfirmasi wartawan, dengan tegas Nasrul Ulum mengaku siap menerima risiko sanksi dari partai. Hal itu lantaran dirinya menentang keputusan partai karena sudah merekomendasikan dukungan kepada Ratu Tatu Chasanah.

Menurut Nasrul Ulum, sikap yang diambil oleh dirinya untuk maju di Pilkada kali ini, karena masyarakat dan konstituennya menginginkan perubahan di Kabupaten Serang.

“Dasar saya maju di Pilkada Kabupaten Serang itu didorong masyarakat dan konstituen saya. Karena ingin pemuda yang maju dan masyarakat yang sejahtera,” kata Nasrul saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (4/1/2020).

Untuk membuktikan keseriusannya, lanjut Nasrul, dirinya sudah mengikuti penjaringan dan pemaparan visi misi di beberapa partai politik, diantaranya di Partai Berkarya, PAN dan Gerindra. Sementara untuk Partai Demokrat dirinya masih tahap penjajakan komunikasi.

“Pemaparan visi misi di beberapa Parpol itu sebagai keseriusan saya untuk melanjutkan aspirasi dari masyarakat. Karena gak boleh menolak dan mengabaikan aspirasi masyarakat,” tegas Nasrul.

Dijelaskannya, keputusan dirinya ini tentu mengandung resiko, namun ini jadi langkah yang harus diambil oleh dirinya semata-mata untuk melanjutkan aspirasi dari masyarakat.

“Saya akan mengabaikan konsekuensi dan sanksi dari partai, karena saya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. Prinsip saya hidup itu pasti ada resikonya, kalau gak ada resiko maka bukan hidup namanya. Maka saya akan ambil resiko itu,” tandasnya. (*/Ocit)

dprd tangsel

Golkat ied