SERANG – Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang menargetkan merehabilitasi 272 Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) pada tahun ini di empat Kecamatan.
“Kita menargetkan akan merehabilitasi RTLH di empat Kecamatan, yakni Walantaka, Kasemen, Curug dan Taktakan,” ucap Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan (Perkim) Kota Serang Iwan Sumardi, Rabu (4/9/2019).
Ia menuturkan, dari empat kecamatan tersebut, pembangunan RTLH akan difokuskan di Kecamatan yang paling banyak RTLH, yaitu Kasemen.
“RTLH yang akan dibangun tahun 2019 itu berkisar 272 unit, dan rencananya tahun 2020 akan mengalokasikan 500 unit untuk dibangun,” lanjutnya.
Adapun indikator RTLH itu lanjut Iwan, salah satunya adalah bangunan yang kumuh dan nampak akan roboh.
“Yang pasti Bangunannya tidak layaklah, kalau masalah teknisnya tanyakan saya ke bidangnya saya kurang tahu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin mengatakan, dari jumlah 272 rumah yang akan direhabilitasi, Ia menyatakan angka tersebut masih jauh dari harapan. Karena menurutnya, di Kota Serang masih banyak terdapat RTLH.
“Emang jauh dari sisi kebutuhan dan harapan. Oleh karenanya tadi sebelum rapat evaluasi dengan kadisnya, kalau untuk di APBD murni akan ditambah anggarannya,” tutupnya. (*/Ocit)
