29.000 KK di Kota Serang Masih Dolbon, Walikota : Kesadaran Masyarakat Masih Kurang

BI Banten Belanja Nataru

SERANG– Sebanyak 59 kelurahan dari total 67 kelurahan yang ada di Kota Serang masih belum bebas BABS (bebas buang air besar sembarangan) atau dolbon.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan di tahun 2020, tercatat masih ada 29.000 KK (Kepala Keluarga) di Kota Serang yang belum memiliki jamban keluarga.

“Tadinya ada 7 kelurahan yang bebas BAB sembarangan, nambah satu. Jadi sekarang 8 kelurahan. Itu Sumur Pecung, Cipare, Banjar Agung, Dalung, Serang, Panancangan, Lopang dan Banjar Sari yang belum deklarasi tapi sudah bebas,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Lenny Suryani kepada awak media, Selasa (5/1/2021).

Pijat Refleksi

Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, jika pengentasan BABS di Kota Serang masih menjadi progran prioritas pihaknya di tahun 2021. Sehingga diharapkan, seluruh wilayah Kota Serang bisa terbebas BABS di tahun 2023 mendatang.

“Masih (prioritas), disamping kita mencari bantuan dari pemerintah pusat, dan dari pemerintah daerah juga ada. Tentu targetnya ingin di tahun 2023 itu selesai, tapi tergantung sikon, karena itu tergantung anggaran yang ada,” kata Syafrudin.

Menurutnya, masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki sanitasi keluarga menjadi salah satu persoalan masih tingginya angka BABS di Kota Serang. Sehingga menurutnya, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam pengentasan BABS di Kota Serang.

“Sebenarnya warganya males, orang rumahnya punya tapi MCK tidak punya. Ya (harusnya) MCK dulu baru rumah. Solusinya kesadaran masyarakat, kalau bikin rumah harus ada MCK, jangan mengandalkan pemerintah,” pungkasnya. (*/YS)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien