Akhir Agustus 2019, Kabupaten Serang Diprediksi Akan Alami Kekeringan

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Kekeringan di wilayah Kabupaten Serang diprediksi akan terjadi pada akhir bulan Agustus 2019. Hal itu diungkapkan Deva Muhammad Iqbal Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencanana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. Jumat (5/7/2019).

“Kami sudah koordinasi dengan BMKG diperkirakan akhir bulan Agustus 2019 dibeberapa daerah di Kabupaten Serang akan mengalami kekeringan,” katanya.

“Tahun lalu 2018 di Kabupaten Serang tercatat pada bulan Juni hingga September 2018 ada 11 Kecamatan, 58 Desa Terdampak Kekeringan,” ucapnya.

Ia mengaku, untuk 11 kecamatan tersebut, biasanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serang membantu dengan memberikan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.

Pijat Refleksi

“Pendistribusian air bersih mencapai 1.065.000 liter untuk Tirtayasa 14 desa 255.000 liter, Pontang 10 desa 220.000 liter , Kibin 4 desa 120.000 liter, Binuang 1 desa 25.000 liter, Cikande 6 desa 85.000 liter, Tanara 8 desa 110.000 liter, Bandung 2 desa 20.000 liter, Carenang 6 desa 115.000 liter, Lebak wangi 4 desa 30.000 liter, Petir 2 desa 50.000 liter, Tanjung Teja 2 desa 35.000 liter,” jelasnya.

“Pengiriman air tergantung permintaan, biasanya ada pengajuan dari tiap Desa,” sambungnya.

Namun, hingga saat ini, kata Deva, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya wilayah yang mengalami kekeringan di Kabupaten Serang.

“Sejauh ini belum ada laporan, tapi, kemarin sempat ada laporan di Kampung Carenang, Kabupaten Serang katanya kekeringan, kita langsung assessment ke lokasi untuk memastikan, setelah kita cek ternyata disana itu masalahnya di mesin penyedot air bukan kekeringan,” cetusnya.

“Mungkin karena panik airnya terlihat keruh akhirnya menghubungi kita,” imbuhnya. (*/Dave)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien