Latih Pemuda Banten Perangi Narkoba, Dispora Ingin Bersihkan Generasi Muda

DPRD Pandeglang Adhyaksa

SERANG – Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada para generasi muda akan bahaya narkoba, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba (PPN), Rabu-Jumat, 3-5 Juli 2019 di Bumi Perkemahan (Bumper) Walantaka, Kota Serang.

Sejumlah narasumber mulai dari Dispora Banten, Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten, Kepolisian Daerah (Polda) Banten hingga Organisasi Kepemudaan (OKP) turut serta dalam kegiatan yang diikuti sekitar 150 pemuda/i dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.

Sekretaris Dispora Banten, Ai Dewi Susana mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan praktek membuat media tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada para generasi muda Banten.

“Setiap tahun, penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Maka dari itu perlu peran kita sebagai pemuda untuk mensosialisasikan bahaya dari narkoba,” ucap Ai.

Kegiatan sosialisasi tersebut, dikatakan Ai Dewi, merupakan bentuk dari upaya Dispora Banten dalam membangun pemuda yang bersih dari narkoba.

“Sosialisasi ini merupakan bagian dari fungsi penyadaran dalam pembangunan kepemudaan, dengan tujuan meminimalisir atau bahkan meniadakan penggunaan narkoba di kalangan pemuda,” ungkapnya.

Loading...

Ia pun berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi para peserta, sehingga peserta mampu turut serta mensosialisasikan bahaya dari narkoba ke lingkungan sekitarnya.

“Ikuti acara ini dengan baik, ambil manfaatnya, sampaikan kepada teman-teman untui menjauhi narkoba,” pesan Ai.

Instruktur kegiatan sosialisasi PPN, Aldi, menambahkan agar para peserta turut berperan dalam mengkampanyekan bahaya dari narkoba kepada generasi muda lainnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, peserta dapat mensosialisasikan bahaya dari penyalahgunaan narkoba kepada teman-teman di lingkungannya,” harap Aldi.

Sementara itu, salah satu peserta kegiatan PPN, Milatul Uhro, mengatakan bahwa dirinya merasa beruntung dapat mengikuti kegiatan tersebut, sehingga dirinya mendapat banyak pengetahuan dari bahaya narkoba.

“Saya mendapat banyak pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Semoga kegiatan ini berkelanjutan, sehingga penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin berkurang, atau bahkan diberantas habis,” tandasnya. (*/Fakih)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien