SERANG – Program peningkatan Kesejahteraan Sosial yang telah banyak digulirkan oleh pemerintah, ternyata kabarnya masih kurang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hal ini membuat pemerintah berkomitmen untuk terus mengontrol perkembangannya, dengan berbagai program yang dilaksanakan salah satunya kegiatan Forum Rencana Strategi (Renstra) Perangkat Daerah Bidang Kesejahteraan Sosial, Selasa, (25/4/2017) di Hotel Ratu.
“Kesejahteraan sosial bukan hanya tugas pemerintah saja tapi seluruh komponen masyarakat dan dunia usaha pun salah satu didalamnya, kita juga undang forum CSR salah satu pelibatan masyarakat dalam mengatasi kesejahteraan sosial,” ujar Asda I Pemprov Banten, Anwar Mas’ud, usai sambutan pada Kegiatan Forum Restra Perangkat Daerah Bidang Kesejahteraan Sosial, Selasa (25/4/2017).
Lanjut Asda I menegaskan bahwa pemerintah sudah cukup banyak menggulirkan program, seperti salah satunya Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) untuk kesejahteraan sosial.
“TKSK bagian dari upaya kita dalam pelibatan masyarakat, membantu dalam mendeteksi masalah kesejahteraan sosial,” tuturnya.
Masih penuturan Asda I, ada sejumlah faktor yang menyebabkan masyarakat tidak hidup layak. Permasalahan kesejahteraan sosial mungkin karena pendidikan yang rendah, kemiskinan, pengangguran.
“Nah keterampilan rendah ini yang harus kita atasi,” tegasnya.
“Dalam hal kesejahteraan sosial, Bappeda telah memetakan kemiskinan di desa yang sudah terdata dan diharapkan UPTD bergerak disana,” pungkasnya. (*)
