SERANG – Majelis Pengurus Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Banten menggelar acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kaderisasi Kader Pemuda Pancasila Provinsi Banten di Hotel Marbella, Kabupaten Serang, Minggu (5/3/2023).
Kegiatan yang digelar selama 3 hari ini diikuti oleh ribuan kader dari berbagai Majelis Pengurus Cabang Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten.
Kedatangan Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany pada kegiatan Diklat ini, disambut dengan teriakan ‘Airin Gubernur’ oleh ratusan kader.
Dalam kesempatan tersebut, Airin mengajak anggota PP untuk dapat mencetak kader berkualitas yang memiliki loyalitas terhadap organisasi melalui Pengarusutamaan Gender (PUG).
“Terbangunnya akses yang setara, adanya kontrol terhadap pembangunan, hadirnya partisipasi, dan hasil pembangunan yang terdistribusi secara adil,” ujar Airin di Hotel Marbella Anyer.
Selain itu, menurut Airin, peran kader diperlukan dalam perencanaan, pelaksanaan, pendampingan untuk merealisasikan rencana organisasi.
“Oleh karena itu, diperlukan kader dengan kualitas idealis, terlatih, dan bertanggungjawab,” imbuhnya.
Selanjutnya Airin juga menyebut karakter loyalitas terhadap organisasi juga diperlukan sebagai sikap taat dan setia pada organisasi.
“Karakter itu yakni, taat pada aturan, tanggungjawab pada organisasi, rasa memiliki, hubungan antar pribadi, keinginan kerjasama, serta kesukaan terhadap tugas atau pekerjaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembinaan Kaderisasi (BPK) MPW PP Provinsi Banten, Samsir Rambe, mengapresiasi kinerja Airin selama dua periode membangun Kota Tangerang Selatan.
“Saudara-saudara, Airin bukan yang lain bagi kita. Karena saya tahu, beliau dua periode di Kota Tangerang Selatan, sepanjang saya jalan di Banten, saya melihat baliho Airin bukan yang lain,” ujarnya.
Kemudian, Samsir juga memastikan kader PP solid untuk mendukung Airin menjadi Gubernur Banten.
“Apakah kita semua setuju Ibu Airin ini memimpin Provinsi Banten, setuju?” tanyanya saat sambutan.
“Setuju, hidup Airin, hidup Airin,” jawab ribuan kader Pemuda Pancasila saat itu. (*/Fachrul)