SERANG – Kebijakan untuk belajar di rumah bagi siswa atau siswa dari tingkat TK, SD DAN SLTP di Kota Serang diperpanjang hingga tanggal 20 Mei 2020. Hal itu menyusul belum dicabutnya status tanggap darurat bencana virus Corona atau Covid-19.
Sekertaris Dinas (Sekdis) Dindikbud Kota Serang Nursalim mengatakan keputusan yang diambil oleh pihaknya merupakan hasil dari rapat koordinasi dengan berbagai instansi. Hasil dari rapat koordinasi tersebut menghasilkan bahwa masa belajar di rumah diperpanjang dari waktu yang telah ditentukan sebelumnya yakni 31 Maret 2020.
“Kesepakatan kita memperpanjang masa belajar di rumah sampai dengan tanggal 20 Mei 2020 ini bukan hanya sekedar latah semua udah tapi berdasarkan pertimbangan pertimbangan keselamatan siswa dan efektivitas,” kata Nursalim saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kota Serang, Jumat (27/3/2020).
Selain hasil pembahasan rapat, kebijakan itu juga merupakan instruksi dan arahan dari Kemendikbud RI melalui Surat Edaran (SE) yang diterima oleh pihaknya.
“ini juga dipacu berdasarkan surat edaran kemendikbud nomor 4 tahun 2020 Tentang ujian sekolah dan ulangan kenaikan kelas. Karena sistem wilayahnya berdasarkan nilai rapot dari sejak kelas satu kalau sampai kelas enam kalau di SD. Sementara SMP akumulasi dari sejak kelas tujuh sampai sembilan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kadindik Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, bahwa pihaknya berencana akan meliburkan sekolah dan menggantinya dengan belajar di Rumah. Dimulai dari tanggal 16 Maret Hingga 30 Maret 2020.
“Mudah- mudahan apapun keputusan yang kita ambil untuk pencegahan penyebaran virus Corona terutama di satuan pendidikan, karena melibatkan jumlah siswa yang begitu besar,” kata Kadindik Kota Serang Wasis Dewanto.
Karena, menurut Wasis bukan siswanya yang terkena karena secara fisikly siswa kuat sekali tapi dikhawatirkan siswa yang menyebarkan, apalagi siswa itu berasal dari seluruh kota Serang kalau berkumpul di satu tempat bahaya.
“Kalau kita sedang mendesain usulan, kita akan upayakan siswa belajar di rumah dari tgl 16 sampai 30 Maret, tapi ini belum selesai kita nunggu intruksi Walikota Serang,” ujarnya. (*/Ocit)
