SERANG – Dalam rangka merayakan HUT Kota Serang ke-11 sekaligus HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 dan HUT Koperasi ke-71, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perdagangan Industri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Serang akan menggelar Pameran Serang Fair 2018 dengan tema ‘Goverment, Trade, Tourism, and Culinary’.
Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan di Alun-alun Barat Kota Serang pada tanggal 30 Agustus hingga 3 September 2018 mendatang.
Kepala Disperindagkop Kota Serang, Ahmad Benbela mengatakan, digelarnya acara tersebut sebagai leading sektor dan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada OPD dan instansi vertikal untuk berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut.
“Agenda kegiatan Serang Fair 2018 ini dilaksanakan sebagai sarana untuk menampilkan potensi daerah dan berbagai prestasi yang sudah diraih oleh Kota Serang,” ucapnya saat menggelar konferensi pers, Kamis (23/8/2018) di Kota Serang.
Ia pun menerangkan bahwa acara tersebut akan menampilkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Serang selama beberapa waktu kedepan.
“Ini juga sebagai wadah sosialisasi kepada masyarakat, tentang apa yang telah kami lakukan dan apa yang akan dilaksanakan didepan, sehingga masyarakat tahu pembangunan Kota Serang sudah sejauh apa, dan masyarakat bisa memberikan masukan-masukan melalui kotak saran yang disediakan oleh setiap OPD yang ikut di Serang Fair ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Benbela menambahkan bahwa untuk kegiatan Serang Fair 2018, pihaknya akan menyediakan sebanyak 160 stand yang terdiri dari stand OPD dan BUMN, Pasar Pertanian, Kuliner, Pasar Murah dan Great Sale hingga UMKM dan perdagangan lainnya.
“Tentu saja, selain diisi oleh OPD yang ada di Kota Serang, juga akan dimeriahkan oleh beberapa instansi vertikal, mulai dari UKM, perumahan, perbankan, juga beberapa organisasi yang ada di Kota Serang,” ungkapnya.
Bahkan menurut Benbela, event Serang Fair 2018 ini akan diikuti oleh 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Dimana akan ada penilaian terhadap setiap stand pada pergelaran yang ditampilkan, dan nantinya akan diberikan penghargaan.
“Nanti 6 Kabupaten/Kota dari luar daerah juga akan turut mengikuti,” ucapnya.
“Nanti juga akan ada penilaian kepada setiap stand yang ikut, yang akan dinilai melalui kriteria yang sudah ditetapkan oleh Dewan Juri yang sudah profesional di bidangnya, rewardnya berupa piagam dan piala walikota, untuk juara 1,2,3 dan harapan 1 dan harapan 2 yang akan diberikan saat penutupan,” sambungnya.
Ia pun berharap pelaksanaan Serang Fair 2018 menjadi sarana untuk menampilkan potensi usaha daerah, serta bisa menjadi sarana untuk menarik peluang investasi.
“Tentu saja ini merupakan peluang bagi produk-produk unggulan di Kota Serang, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Kegiatan Kota Serang Fair 2018, Sugiri mengatakan bahwa target transaksi yang dicanangkan pihaknya dalam acara tersebut sebesar Rp. 7 milyar.
“Untuk target transaksi tahun ini kami targetkan diangka 7 milyar. Kalau sebelumnya di tahun kemarin transaksi mencapai 5 milyar,” ucap Sugiri.
Dijelaskan Sugiri, akan ada serangkaian acara Serang Fair 2018, mulai dari pawai budaya, jalan sehat, panggung hiburan, festival pencak silat, ngopi bareng musisi Banten, pentas kreasi anak, lomba mewarnai hingga acara komunitas di Kota Serang.
Untuk diketahui, acara Serang Fair merupakan event tahunan Pemerintah Kota Serang yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi produk atau jasa unggulan kerajinan dan wisata Nusantara dalam rangka menjawab tantangan di era globalisasi. (*/Ndol)
[socialpoll id=”2513964″]
