SERANG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Provinsi Banten, Hadi Suryadi mengatakan, progress pembangunan fisik di Banten jelang akhir tahun anggaran 2017 ini baru mencapai 60 persen.
Hal tersebut dikatakannya di sela Rapat Paripurna Rapaerda RPJMD tahun 2017-2022, Selasa (24/10/2017).
“Rata-rata pembangunan kita sudah di atas 60 persen, ada yang sudah lebih ada yang kurangnya dikit-dikit,” ujar Hadi kepada wartawan.
Karena masih minimnya ketercapaian pembangunan di Provinsi Banten, Dinas PUTR akan memanggil seluruh kontraktor untuk membahas dan mencari solusi akan permasalahan tersebut.
“Waktu dekat ini kita akan undang seluruh kontraktor,” imbuhnya tegas.
Dalam waktu yang relatif singkat, kurang dari 3 bulan Dinas PUPR Banten mengaku optimis bisa menyelesaikan semua proyek.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy ingin dalam waktu dua bulan ini pembangunan fisik di Provinsi Banten bisa terkejar.
“Di sisa waktu hingga akhir tahun saya akan turun untuk melihat pembangunan, saya optimis dua bulan ini terkejar,” ujarnya usai menghadiri paripurna DPRD Banten.
Ia juga mengancam memberlakukan sanksi tegas bagi kontraktor yang tidak komitmen menyelesaikan pekerjaannya.
“Ada aturan, ada sanksinya,” pungkasnya. (*/Yosep)
