Gelar Gathering, SPB Ajak Wisatawan Datang ke Anyer

Dprd ied

SERANG – Sales hotel yang tergabung dalam Sales Pesona Banten (SPB) menggelar Gathering untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata di Banten yang sempat terpuruk akibat bencana tsunami Selat Sunda dalam beberapa pekan terakhir ini, di Pantai Batu Saung, Cinangka, Kabupaten Serang, Sabtu (12/1/2019).

Dengan mengusung tema #AyoKeAnyer, SPB coba mengangkat kembali pariwisata di Banten khususnya di kawasan Anyer. Tampak hadir perwakilan sales hotel-hotel yang didominasi hotel di Anyer dan Cilegon, hadir pula Indonesia Hotel Sales Comunity (IHSC) dalam acara tersebut.

“Padahal Anyer dan Cinangka tidak mengalami kerusakan fisik yang parah sebagaimana di wilayah Kabupaten Pandeglang,” ucap Ketua Gathering SPB, Wawan.

Ia melanjutkan, Gathering PSB #AyoKeAnyer ini mengajak sales-sales hotel membantu mempublikasikan ke masyarakat bahwa kondisi Anyer saat ini aman dan kondusif.

“Sales hotel sebagai garda terdepan dalam mempromosikan Wisata Banten. Banyak warga sekitar yang menggantungkan ekonominya dari adanya pariwisata, maka kita harus bangkit kita ajak masyarakat untuk ke Anyer,” tambahnya.

dprd tangsel

Selain sepinya pengunjung wisata pantai dan hotel dari dampak tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2019) silam, membuat masyarakat merasa takut untuk bertamasya ke Anyer. Suasana duka akibat banyaknya korban jiwa dari bencana tsunami juga sepertinya masih menyelimuti masyarakat luas di Banten yang membuat mengurungkan untuk liburan.

Sehingga hotel di Cilegon juga ikut terkena imbas, seperti Hotel Bintang 4, The Royale Krakatau yang mengalami penurunan pengunjung hunian kamar dan event hotel pada liburan tahun baru 2019 lalu. Hal tersebut dijelaskan oleh Sales Manager The Royale Krakatau, Dicky kepada faktabanten.co.id di sela acara Gathering SPB.

“Dampak bencana Tsunami Selat Sunda tentunya sedikit banyak berdampak pada tingkat hunian kamar dan penyelenggaraan event. Hal ini yang terjadi di kondisi kita pada saat pergantian tahun baru 2019, dimana banyak tamu-tamu kami yang membatalkan kunjungannya ke tempat kami, dari tingkat hunian di malam pergantian tahun biasanya bisa tembus di ocupancy 100%, di malam pergantian tahun kemarin occupancy kita hanya sekitar 70%, begitu juga untuk penyelenggaran event- event di hotel kami, mereka membatalkan kegiatan event yang sedianya di laksanan bulan Januari ini,” terangnya.

Namun Dicky optimis kondisi itu akan segera pulih dengan pihaknya turut berpartisipasi dalam kegiatan Gathering SPB tersebut. Bahkan pihaknya juga mengapresiasi pemerintah yang sudah melakukan pemulihan bencana tsunami belum lama ini.

“Harapannya dengan diselenggarakan Gathering Sales Pesona Banten ini tentunya kami selaku insan dunia pariwisata mengharapkan agar kondisi ini segera pulih seperti sebelumya, dan kami bersyukur bahwa dari pemerintah dalam hal ini Kemenpar yang melakukan inisiasi dengan menyelenggarakan Rapat Koordinasi pemulihan Bencana Selat Sunda yang dilaksnakan hari Jum’at 11 Januari 2019 di Hotel Marbella yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Bapak Arief Yahya. Tentunya besar harapanya bahwa program-program yang telah tersusun dapat segera memulihkan kondisi pariwisata di sini,” harapnya. (*/Ilung)

Golkat ied