SERANG – Pemilihan Kepala daerah serentak (Pilkada) 2020 tinggal menghitung hari, KPU Kabupaten serang akui telah melakukan kegiatan sosialisasi dengan sangat masif.
“Sudah banyak upaya yang kami lakukan mulai dari menggunakan media luar ruang, dengan memasang baliho di 29 kecamatan spanduk di 326 desa, sosialisasi dengan metode dalam ruang dengan melibatkan mulai dari PPK, PPS, media, sampai ormas/LSM,” ungkap komisioner KPU, Siti Maryam, di salah satu Majelis Ta’lim di Bojonegara, Kamis (26/11/2020) lalu.
Siti maryam juga menjelaskan “Setiap sosialisasi sudah kita ukur dan jumlah sosialisasi kita optimalkan sampai pelosok dan juga daerah kepulauan, beberapa hari lalu ada klaim dari salah satu pihak yang mengatakan sosialisasi tidak maksimal dan banyak orang yang tidak tahu, justru hal itu menurut kami (KPU) aneh, basis datanya apa? Jangan sampai ada orang asal bicara kemudian, kemudian membut kestabilan demokrasi di Kabupaten Serang malah terganggu,” bebernya.
Terkait isu tersebut, Siti Maryam menganggap bahwa itu hanya asumsi belaka.
“Bisa saja yang ditanya hanya satu, dua orang kemudian membuat klaim tersebut, bagi kami apa yang disampaikan kelompok tersebut tidak bersifat empirik. Apabila kekurangan, kami akui memang tidak ada yang sempurna, karena pada masa pandemi seperti ini, kita tidak bisa mengundang masyarakat dengan jumlah begitu banyak, peserta sangat dibatasi dan harus menerapkan protokol kesehatan, terutama jaga jarak,” ungkapnya.
Maka itu peserta sosialisasi paling banyak hanya 30 orang, yang KPU lakukan adalah menambah jumlah kegiatan sosialisasi, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat desa, kepulauan, sampai desa-desa terpencil, bahkan saat ini sosialisasi kita belum selesai, akan kita optimalkan sampai sebelum pencoblosan dilakukan, tanggal 8 Desember 2020.
“Kita akan melakukan wawancara di setiap desa yang dilaksanakan oleh PPS, bahkan penyerahan form C-pemberitahuan adalah momentum dilakukannya sosialisasi oleh KPPS kepada setiap pemilih secara langsung kami juga berharap kelompok civil society dapat membantu kami (KPU) dalam melaksanakan sosialisasi pemilihan 2020, karena tentu saja KPU segencar apapun melakukan sosialisasi tidak akan optimal tanpa ada dukungan dari masyarakat,” tutupnya. (*/Red)
