SERANG– Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Serang pada Senin (18/5/2020) malam membuat 4 keluarga di Kampung Kedung Leles, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang terjebak hingga pukul 03.00 wib, Selasa (19/5/2020).
Mendapat informasi tersebut, Ketua DPRD Kota Serang pun bergerak ke lokasi untuk meninjau langsung. Sejumlah peralatan evakuasi milik Damkar dan BPBD Kota Serang turut diterjunkan untuk mengevakuasi para korban yang terjebak banjir.
“Iya ada 4 keluarga masih terjebak, satu diantaranya masih balita,” ucap Budi Rustandi kepada awak media, Selasa (19/5/2020) dini hari.
Bahkan banjir yang terjadi disaat bulan ramadhan ini membuat Ketua DPRD Kota Serang itu pun merasa tidak akan merasa nyaman menjalankan sahur sebelum seluruh keluarga tersebut bisa dievakuasi.
“Saya tidak akan sahur sebelum 4 keluarga itu dievakuasi,” ujarnya.
Hingga saat ini, proses evakuasi keempat keluarga masih dilakukan. Kondisi derasnya air membuat para petugas kesulitan mengevakuasi korban meski sudah menggunakan bantuan tali pengaman.
“Proses evakuasi ini masih menunggu bantuan perahu karet. Karena kondisi air yang deras, jadi agak beresiko jika tanpa perahu karet,” ungkap Budi.
Sementara itu, untuk warga terdampak banjir lainnya sudah dilakukan evakuasi. Dan saat ini mengungsi di sebuah yayasan yang berada di Kelurahan Kasemen. (*/YS)
