Di Masa Pandemi, Penduduk Kota Serang Bertambah 42 Ribu Jiwa Dalam Waktu 6 Bulan
SERANG– Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Kota Serang mengalami kenaikkan sebesar 42 ribu jiwa hanya dalam waktu 6 bulan di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Walikota Serang, Syafrudin seusai mengikuti video conference rilis bersama data sensus penduduk 2020 dan administrasi kependudukan 2020 oleh BPS Pusat dan Kemendagri, Kamis (21/1/2021), di Puspemkot Serang.
“Jumlah penduduk di Kota Serang sebanyak 692.101 jiwa yang semula bulan Juni 2020 berkisar 650 ribu jiwa. Ada kenaikkan sekitar 42 ribu sampai akhir tahun 2020,” kata Syafrudin kepada awak media.
Menurutnya, jika pertambahan penduduk yang terjadi disebabkan terus bertambahnya angka kelahiran dan penduduk yang masuk ke wilayah Kota Serang. Termasuk makin mudahnya akses pendataan kependudukan melalui Disdukcapil setempat.
“Sangat mudah sekali sekarang, melalui Disdukcapil dengan cepat akan memproses asal datanya lengkap secara online. Sekarang buat KTP, KK dan lainnya bisa diantar kerumah, ruang pelayanan juga memadai,” ungkapnya.
“Program ini juga berkaitan dengan program satu data Indonesia dan menjaga keamanan penduduk Indonesia oleh BPS dan Kemendagri,” imbuhnya.
Meski begitu, Syafrudin pun meminta agar pelayanan yang berkaitan dengan kependudukan untuk lebih ditingkatkan. Disebutkan, jika masih banyaknya masyarakat yang tidak melaporkan anggota keluarganya yang sudah meninggal dunia ke pihak Disdukcapil masih menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan.
“Saya berharap Disdukcapil bisa melayani, juga kepada masyarakat jika ada yang meninggal dunia agar melaporkan kepada Disdukcapil melalui RT, RW dan Lurah, sehingga data penduduk ini tidak double,” tegasnya.
Sementara ditempat yang sama, Sekretaris Disdukcapil Kota Serang Arif Rahman menambahkan, jika sepanjang tahun 2020 tercatat jumlah penduduk di Kota Serang sebesar 692.101 jiwa, itu terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 353.971 jiwa dan penduduk perempuan sebesar 338.130 jiwa.
“Sek rasio Kota Serang itu 104,68 persen, dan untuk laju (pertumbuhan) per tahun itu 1,78 persen,” ujarnya. (*/YS)