Ada Cyber Troops di Pilkada 2018

BI Banten Belanja Nataru

SERANG – Media sosial memang sekarang seolah jadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat Banten. Hal tersebut yang menjadi perhatian khusus Kepolisian Daerah (Polda) Banten, terlebih menjelang bergulirnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Banten.

Guna menjaga kondusifitas Pilkada Serentak 2018 di Banten, Polda Banten akan melakukan pemantauan baik di lapangan atau pun di dunia maya. Untuk itu Polda Banten menggelar pelatihan public-relation dan cyber-troops yang diikuti Satker (satuan kerja) Polda Banten dan jajaran Polres di wilayah hukum Polda Banten di Aula Rupatama Polda Banten, Kamis (8/2/2018).

Wakapolda Banten, Kombespol Tomex Koerniawan saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk membantu tugas kepolisian pada saat pelayanan publik terutama terkait pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Banten.

“Saat ini di Wilayah Banten, ada tiga titik Pilkada yang rawan, tapi saat ini posisinya masih stabil dan aman terkendali,” ujarnya.

Pijat Refleksi

Wakapolda pun menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur penyelenggara Pilkada terkait pengamanan Pilkada Serentak 2018, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Selain pelatihan public-relation dan cyber-troops, kami sudah menggelar berbagai latihan, salah satunya simulasi pengamanan dalam kota (sispamkota),” ungkapnya.

“Pelatihan terkait pengamanan, mulai dari tahapan sampai akhir Pilkada, dari perhitungan sampai pelantikan sudah digelar,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wakapolda menjelaskan bahwa cyber-troops alias pasukan dunia maya biasanya digunakan untuk membentuk opini publik di media sosial. Pada awalnya, cyber-troops digunakan untuk menangkal berita bohong atau hoax terhadap tubuh Kepolisian, namun akan diterapkan untuk menjaga kondusifitas keamanan Pilkada Serentak 2018. (*/Ndol)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien