Ada Himbauan Tidak Beraktifitas di Luar, Mahasiswa Banten Tetap Gelar Demo

Sekda Pelantikan DPRD

SERANG – Di tengah situasi Provinsi Banten dalam keadaan Kejadian Luar Biasa (KLB) covid-19 dan adanya himbauan untuk tidak beraktifitas di luar rumah, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Banten (PMB) menggelar aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law di Jl. Veteran, Kota Serang atau di depan kantor Bupati Serang, Kamis (19/3/2020).

Humas PMB, Muhammad Ishak mengatakan, tujuan digelarnya aksi tersebut awalnya menyasar soal penolakan omnibus law. Namun, ditengah merebaknya wabah virus corona, lanjut Ishak, pihaknya pun turut meminta agar pemerintah fokus pada penanganan virus corona.

“Secara campaign kami memasukkan isu corona, tetapi tidak lupa pada isu tolak omnibus law,” kata Ishak kepada awak media disela-sela aksi demonstrasi.

Lantik dprd

Meski himbauan untuk tidak beraktifitas diluar rumah sebagai upaya pencegahan wabah virus corona sudah dikeluarkan oleh Pemerintah. Diakui Ishak, jika aksi demontrasi tersebut untuk meminta agar pemerintah bisa lebih siap dalam menghadapi wabah virus corona.

“Disini pemerintah tidak memiliki ketegasan atau memberikan jaminan untuk itu. Inilah yang harus kita ingatkan, bahwa pemerintah harus siap dari segi farmasi, kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Ishak pun meminta agar pemerintah bukan hanya bisa fokus pada penanganan wabah virus corona, tetapi juga terhadap perekonomian nasional yang saat ini nilai rupiah mulai anjlok.

“Secara logika kami, jangan sampai berbicara isu corona terjadi ketakutan berlebih di masyarakat, tapi titik poinnya virus corona ini masih banyak hal dimana selain Omnibus Law, dollar yang naik,” terangnya.

“Jadi masyarakat tidak fokusnya ke corona gitu, tapi ada fokus kepada masyarakat, dimana kita turun ke jalan hari ini bukan semata-mata berbicara corona juga, tapi juga soal lain,” sambungnya. (*/YS)

Dinkes HUT Helldy
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien