Agar Tak Kumuh, Gubernur WH Tegaskan Akan Menata Banten Lama

Sankyu

SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan Pemerintah Provinsi Banten tidak akan mengambil situs Banten Lama sebagai aset provinsi.

Menurut WH hal yang akan dilakukan Pemerintah Pemerintah Provinsi Banten hanya akan melakukan revitalisasi kawasan saja.

“Kita sebagai masyarakat Banten punya tanggung jawab moral, masa kita biarkan kumuh seperti itu, malu, kiyai kiyai semua bilang, perbaiki itu Banten Lama, bukan dipersoalkan status, yang kotor di Banten harus saya perbaiki, termasuk pikiran kotor,” kata WH Jumat (7/7/2017).

Sekda ramadhan

Terkait hak pengelolaan pihaknya tidak mempersoalkan, bahkan dirinya menyerahkan kepada regulasi yang berlaku terkait cagar budaya tersebut.

“Terserah pengelolanya siapapun, yang penting saya harus perbaiki, yang jelek dibikin bagus, saya tidak suka kalau tempat itu kumuh, kotor, tempat itu sakral, tempat suci, kita hormati dong, kita muliakan sultan-sultan yang telah membangun budaya dan sebagainya,” katanya.

Ia juga menargetkan untuk pengelolaan kawasan tersebut akan selesai tahun depan, sebab, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy telah ditetapkan sebagai koordinator tim pembangunan cagar budaya di Banten.

“Sekarang sudah ada desain, tahun depan kayaknya, kan cuma penataan, Banten ini banyak destinasi wisata, tapi tidak terurus, harus kita urus semuanya,” pungkasnya. (*)

Honda