Angkat Bicara Terkait Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLH di PT GRS, Kapolres Serang Akan Kejar dan Tangkap Pelaku
SERANG – Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, angkat bicara terkait kasus pengeroyokan yang menimpa staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) serta seorang wartawan Tribun Banten saat melakukan peliputan di area PT Genesis Regeneration Smelting (GRS), Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis (21/8/2025).
Condro menjelaskan, insiden bermula ketika tim KLH bersama jurnalis hendak melakukan penutupan aktivitas perusahaan karena diduga melakukan pencemaran lingkungan.
Sebelumnya, pada 25 Agustus lalu, pihak KLH sudah memasang garis polisi di area perusahaan, namun tidak diindahkan oleh pihak manajemen.
“Awalnya ada dari Kementerian LH akan melakukan tindakan hukum, karena pada tanggal 25 kemarin mereka sudah datang ke sini dan memasang garis polisi bahwa perusahaan ini melakukan pencemaran. Tapi tidak diindahkan oleh perusahaan, hingga hari ini mereka akan melakukan penutupan. Namun ketika datang ke sini ada empat orang humas dari LHK dan satu rekan media menjadi korban tindak kekerasan oleh sekuriti dan beberapa karyawan,” kata Condro.
Terkait dugaan keterlibatan oknum Brimob, Condro menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
Ia menegaskan, Propam Polri akan memeriksa hal tersebut untuk memastikan kebenarannya.
“Terkait anggota Brimob, saya belum monitor. Nanti akan didalami dan diperiksa oleh Propam soal dugaan pengeroyokan. Ada dugaan juga keterlibatan dari beberapa ormas eksternal, dan sejumlah nama sudah kita kantongi. Insyaallah akan kita tangkap,” tegasnya.
Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya sedang memburu para pelaku pengeroyokan.
“Para pelaku sedang dalam pengejaran. Kami pastikan semua yang terlibat akan diproses hukum,” pungkasnya. (*/Fachrul)
