SERANG – Guna meningkatkan tingkat kunjungan wisata ke Provinsi Banten, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bekerjasama dengan DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Banten menyelenggarakan Travel Mart 2017 yang akan digelar di Kawasan Wisata Tanjung Lesung Pandeglang, 19 hingga 21 April 2017.
Event yang baru dilaksanakan 3 kali di Provinsi Banten tersebut bertujuan untuk mempertemukan antara pelaku usaha pariwisata dengan pengusaha travel dari beberapa daerah di Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia.
Disparbud Provinsi Banten diproyeksi akan mendatangkan sebanyak 160 perusahaan travel dan 30 pengusaha pariwisata dengan taksiran 30 persen transaksi langsung.
Dikatakan Kepala Disparbud Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati event travel mart tersebut merupakan salah satu strategi marketing untuk lebih mengenalkan potensi wisata di Provinsi Banten kepada pengusaha travel dan sebagai langkah untuk membangun link bisnis baru.
“Iya ini untuk lebih mengenalkan potensi wisata kita langsung ke pengusaha travel yang saat ini merekalah pemasok turis utama ke daerah parawisata kita,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/4/2017).
Selain itu event yang rencananya akan digelar setiap tahun tesebut juga untuk lebih mengenalkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung sebagai 10 destinasi prioritas di Indonesia.
“Tanjung Lesung layak untuk dijual dan sebagai destinasi unggulan Provinsi Banten dan masuk sebagai paket wisata internasional,” ujarnya.
Harapan besar Disparbud dari event yang digelar selama 3 hari tersebut adalah untuk memberikan peluang market share wisata domestik oleh agen travel dari dalam dan luar negeri. (*)
